7 Fakta Kasus Pelecehan Seksual James Franco, Mengaku Bersalah
VIVA – James Franco merupakan salah satu aktor Hollywood yang tengah menjadi sorotan usai membuat pengakuan yang sangat mengejutkan. Ia mengatakan bahwa dirinya tengah menghadapi masalah kecanduan seks dan sampai saat ini tengah berusaha untuk memperbaikinya. Dalam obrolan di The Jess Cagle Podcast, Franco menjelaskan bahwa dirinya mengalami kecanduan seks usai melewati kecanduan alkohol yang dialami sejak muda.
Pernah Membantah Tuduhan Pelecehan Seksual
Sebelumnya, Franco dan pengacaranya kompak membantah tuduhan yang dilayangkan bahwa ia sudah mensimulasikan seks orang kepada beberapa aktris dan melepaskan pelindung plastik bening untuk menutupi area vagina mereka. Ia dituduh sudah memakai sekolah filmnya untuk menjerat wanita dan meminta wanita tersebut untuk menari di sekelilingnya tanpa busana dan dalam adegan tanpa naskah.
Selain itu, dalam wawancara bersama Cagle, aktor yang pernah menjadi nominasi Oscar ini membantah bahwa dirinya tidur dengan sisa yang daftar di kelasnya dengan judul ‘Adegan Seks’. Ia menjelaskan bahwa kelas tersebut hanya mempunyai judul provokatif tapi tak secara khusus memperlihatkan instruksi untuk melakukan adegan intim.
Empat Wanita Menuduhnya Berprilaku Tidak Pantas
Ada beberapa wanita yang bercerita mengenai saat-saat mereka diperlakiukan secara tidak pantas atau dilecehkan oleh pria di Hollywood. Tuduhan dari lima wanita tersebut ditujukan kepada Franco yang menampilkan perilaku seksual tidak pantas kepada mereka. Mereka adalah mantan siswa yang sekolah akting di Studio 4 Franco. Wanita tersebut diduga bernama Sarah Tither-Kaplan serta dua orang lainnya tidak diketaui. Sekolah tersebut juga mempunyai cabang di New York dan Los Angeles.
Mengganti Kecanduan Alkohol dengan Seks
Dalam sebuah wawancara, ia ditanya apakah Franco dapat memahami relasi kuasa antara seorang bintang Hollywood dengan murid mereka. Franco menjelaskan bahwa dia sudah menggantikan kecanduan alkohol yang dialami sejak masa remaja dengan kecanduan sekes. Pada saat itu, ia mengaku tidak berpikir secara jernih.
Terungkap Sejak Tahun 2019
Kasus pelecehan tersebut baru terungkap pada tahun 2019 lalu, ketika Sarah Tither-Kaplan dan Toni Gaal menuntut James Franco dan cees ke Pengadilan Tinggi Los Angeles. Franco dan temannya diduga sudah melakukan perilaku tidak pantas kepada siswa perempuan dengan memakai kapasitas sebagai guru dan karyawan dari sekolah serta menggantung kesempatan bermain dalam sejumlah pekerjaan.
Kedua korban tersebut menyatakan bahwa para perempuan muda yang tidak berpengalaman sering ditekan untuk ikut terlibat dalam aksi simulasi seks yang sampai melewati standar industri dalam sejumlah kelas dan audisi.
Masalah Selesai Karena Uang
James Franco telah sepakat untuk membayar sebesar US$2,235 juta kepada Tither-Kaplan dan Gaal. Sehingga mereka membatalkan klaim mereka yang tanpa prasangka. Bukan hanya itu, anggota yang lain dari kelas tersebut juga diberikan waktu dua bulan untuk keluar bila memilih melanjutkan kasus tersebut.
Dari jumlah yang dijanjikan tersebut US$894 diberikan kepada penggugat dan US$2,34 juta akan masuk ke dalam dana bersama untuk sisa anggota class action. Untik penggugat, Tither-Kaplan menerima US$670,500 dan Gaal menerima US$223.500, keduanya akan dikurangi biaya pengacara.
Seth Rogen Tidak Mau Kerja Bareng Lagi
James Franco dan Seth Roen memang sering tampil bersama dalam sejumlah film, mulai dari This Is the End, Pineapple Express, sampai The Interview. Akan tetapi, belakangan ini Rogen enggan untuk bekerja sama kembali dengan Franco. Bukan tanpa alasan, hal ini disebabkan oleh Franco yang terseret kasus tindakan asusila di bawah umur.
Mengaku Bersalah
Franco mungkin berpikir bahwa saat ini adalah waktunya untuk ia bersuara. Ia mengaku pernah tidur dengan sejumlah murid, tapi tidak tidur dengan siapapun di kelasnya. Ia juga mengaku bahwa tindakan tersebut adalah sesuatu yang salah. Aktor 43 tahun tersebut juga menegaskan bahwa pendirian sekolah tersebut bukan untuk hal semacam itu.