Isu Lahir Sebagai Lelaki, Brigitte Macron Siap Ambil Langkah Hukum
VIVA – Istri Presiden Prancis, Brigitte Macron, tengah menjadi sasaran rumor liar. Istri dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron itu disebut terlahir sebagai seorang laki-laki.
Rumor mengenai Ibu Negara Prancis itu beredar luas di media sosial dengan tagar #JeanMichelTrogneux. Sebuah akun di Twitter mengklaim bahwa wanita 68 tahun itu merupakan seorang transgender, di mana dia terlahir dengan nama Jean Michael Trogneux.
"Trogneux adalah nama gadis Brigitte Macron," tulis tweet itu, dikutip VIVA dari laman Express, Selasa 21 Desember 2021.
Tagar tersebut bahkan telah digunakan lebih dari 66.000 kali di Twitter. Diketahui, saat ini Brigitte Macron mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang membuat klaim tersebut.
Media lokal Prancis, Le Figaro, melaporkan bahwa Brigitte bermaksud akan memproses dan mengajukan laporan terhadap para penghasut teori konspirasi yang dianggap aneh tersebut.
Media lokal Prancis CNews bahkan menyebut teori konspirasi kontroversial itu berasal dari sebuah jurnal sayap kanan ekstrem, Faits et Documents, yang dipublikasikan pada September 2021 lalu.
Jurnal bulanan itu mengklaim penyelidikan selama tiga tahun yang didukung 'banyak pakar', membuat tuduhan terhadap istri Macron.
Jurnalis Natacha Rey, yang disebut-sebut telah menyelidiki klaim dalam jurnal tersebut, ikut serta dalam wawancara untuk membahas teori itu dengan media Amandine Roy.
Menurut Numerama, wawancara yang berlangsung hampir 4 jam itu, muncul di Youtube pada 10 Desember 2021. Video itu dilaporkan telah ditonton hingga 470.000 kali sebelum dihapus.
Faits et Documents sebelumnya telah menerbitkan sejumlah teori konspirasi lainnya tentang tokoh masyarakat lain. Tagar yang digunakan untuk mengedarkan klaim tersebut menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter Prancis pekan lalu.
Rumor tersebut juga dibagikan oleh beberapa akun teori konspirasi dan anti-vaksin virus corona. Beberapa tweet membahas, gaya berjalan dan cara duduk Brigitte dalam sebuah video menjadi 'bukti' untuk teori tersebut. Sementara yang lain mencermati pakaian dan penampilan Brigitte di acara-acara publik.
Desas-desus itu muncul hanya beberapa bulan menjelang pemilihan presiden Prancis berikutnya, yang berlangsung pada April 2022.
Â