Disebut Tarif Ceramah Rp30 Juta, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara
- IG @yusufmansurnew
VIVA – Ustaz Yusuf Mansur tengah menjadi perbincangan masyarakat luas. Ulama yang sering menyerukan umat untuk bersedekah itu dituding melakukan investasi bodong hingga merugikan banyak orang.
Meskipun telah melakukan klarifikasi, namun banyak orang masih tetap memperbincangkan Ustaz yang gemar bermedia sosial ini.
Termasuk salah satunya dalam sebuah kolom komentar di sebuah akun YouTube. Komentar itu pun diunggah Yusuf Mansur di akun Instagram pribadinya.
Dalam akun YouTube itu, seorang pengguna bernama Haikal Wukawuka menjelaskan tentang pengalamannya yang mengundang Yusuf Mansur sebagai penceramah di masjid dekat rumahnya.
Disebutkan akun itu, Yusuf Mansur memasang tarif yang cukup mahal untuk diundang sebagai penceramah di masjid tempatnya.
"Ceramah ma orang lain mah suruh sedekah ekstrim yg ikhlas, giliran dipanggil ceramah k masjid d t4 ane tarifnya mahal selangit... Bukan kata nya, cuma share pengalaman pribadi ngundang YM," tulis akun itu.
Dia menyebut bahwa untuk mengundang Yusuf Mansur sebagai penceramah di masjid tempatnya itu, Yusuf Mansur memasang tarif Rp30 juta.
"Kalo ceramahnya seikhlasnya sih ane percaya omongan doi. Bilangnya sih murah dibandingkan di TV ya kalo tv kan dapet iklan kalo di masjid mah pasti duit masyarakat," kata dia.
Dia mengungkap tarif Yusuf Mansur sebesar Rp30 juta itu lantaran om nya merupakan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Kala itu dia juga menjadi panitia Maulid Nabi masjidnya di tahun 2017 lalu.
"DKMnya kan om ane. kebetulan sy jadi panitia maulid juga. Tp dah lama itu tahun 2017 cuma percakapan di TLP. Akhirnya ga jadi soalnya ga ada dana. Kalo ustadz seleb sih emang tarifnya sekitar 10-30 JT monggi cek aja sendiri kalo ga percaya survey 1-1," tulis akun itu.
Terkait hal itu, Yusuf Mansur pun angkat bicara. Yusuf Mansur menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah memungut biaya untuk menjadi penceramah.
"Saya dah blg, ga mungkin saya bertarif. ga pernah bertarif. kecuali ada orang2 yg maju seakan2 itu saya atau mewakili saya. ya kalo begini entah. namun krn udah bcr di publik. yg gini2, skdr dimintai keterangan aja, pasti udah repot. biar pegimana yg namanya kasus hukum, bisa aja bergulir," tulis Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur juga mengungkap dirinya pernah dimarahi oleh seorang Bupati ketika tiba di daerahnya. Bupati itu mengungkap bahwa untuk memanggil Yusuf Mansur sebagai penceramah harus membayar sebesar Rp70 juta. Namun ternyata hal itu tidak benar.
"Saya jg pernah, turun dari pesawat, seorang bupati lsg emosi... 'manggil Kamu (bahasanya Kamu), mahal bener... 70jt...'. lah saya blg, kapan saya narifin, Pak? beliau nyebut si a, yang saya ga kenal. akhirnya bupati minta maaf. berkali2 saya blg, saya ga pake asisten, ajudan, sekretaris, kalo urusan jadwal ceramah. dari 1999 sd 2021. jd ya saya mesti tau, insyaaAllah. inget. insyaaAllah," tulis Yusuf Mansur.
