Anya Geraldine & Bayu Skak Nangis Bareng-bareng, Ada Apa?
- IG @anyageraldine
VIVA – Film penutup dari tetralogi Yowis Ben akhirnya akan segera tayang di bioksop. Berjudul Yowis Ben Finale, film karya sutradara Fajar Nugros dan Bayu Skak itu, dijadwalkan tayang pada 16 Desember 2021, mendatang.Â
Bayu Skak yang juga berperan sebagai Bayu, menceritakan, film Yowis Ben Finale ini merupakan penyelesaian konflik yang sudah para pemain alami di film Yowis Ben 3.Â
"Masing-masing karakternya punya konflik yang berbeda-beda, seperti saya yang punya konflik percintaan. Saya udah berpacaran dengan Asih yang diperankan oleh Anya (Geraldine), tiba-tiba Susan (Cut Meyriska) datang di kehidupan saya. Doni (Joshua Suherman) menjadi penutup yang manis dari trilogi Yowis Ben, di mana dibalut di Yowis Ben Finale ini," ungkap Bayu usai Premier Yowis Ben Finale di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis 9 Desember 2021.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, tidak hanya dia dan Anya Geraldine yang menangis, namun semua cast turut menangis ketika syuting film Yowis Ben Finale ini.Â
"Anya nangis, saya nangis, semuanya nangis. Ini nangisnya beneran. Gak ada di sini tetesan air matanya palsu. Kami benar-benar mendalami peran dari masing-masing yang kami perankan. Jadi, diharapkan feeling-nya juga menangkap apa yang kami ingin utarakan," tuturnya.
Bayu berharap, nantinya orang-orang yang menonton film ini, bisa ikut bertumbuh seperti para pemeran di tetralogi Yowis Ben.Â
"Seperti halnya kami para cast dan kru, kalian pun juga ketika menonton Yowis Ben ini, sama-sama lah kita tumbuh," kata dia.Â
"Bahkan banyak banget yang bilang, 'Mas dulu aku nonton Yowis Ben yang pertama terus sekarang anakku udah dua. 'Sekarang aku udah lulus kuliah padahal dulu masih SMA.' Jadi sembari jadi keluarga juga, menjadi manis," lanjutnya.Â
Terakhir, Bayu Skak berharap Yowis Ben Finale bisa menjadi penutup yang manis dari trilogi Yowis Ben yang sebelumnya.Â
"Jadi harapan kami trilogi ini ditutup dengan manis dan menjadi kebanggaan di seluruh masyarakat. Bukan cuma Jawa doank, tapi di luar Jawa pun diharapkan dapat memahami makna yang ingin kami utarakan," tutup Bayu Skak.