12 Potret Olvah Alhamid, Diduga Rasis Kepada WNA China
- Instagram/olvaholvah
VIVA – Olvah Alhamid eks finalis PUteri Indonesia 2015 kini menjadi sorotan publik usai video viral di media sosial. Diketahui bahwa video tersebut ia rekam dan dibagikan di Instagram story miliknya @olvaholvah diduga berperilaku rasis.
Karena itulah video Olvah Alhamid yang mengatakan rasis dibagikan disejumlah media sosial hingga viral. Saat itu Olvah terlihat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ia mencurahkan keluh kesahnya lantaran banyak warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Kemudian Olvah Alhamid berkata rasis kepada wna China. “Nih, orang-orang ini China semua nih. Mereka takut loh sama kita, padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Woi China China,” kata Olvah dalam unggahan Instagram story tersebut.
Perkataan tersebut membuat netizen heboh dan ramai-ramai berkomentar tentang tindakannya yang rasis. Padahal, ia menggemakan anti rasis. Berikut potret Olvah Alhamid.
Eks Putri Indonesia 2015
Olvah Alhamid Bwefar merupakan wanita asal Papua kelahiran 24 Maret 1990, Fakfak Papua. Perempuan cantik asal Papua ini merupakan model dan juga 5 besar finalis Puteri Indonesia 2015 yang mewakili Papua Barat.
Prestasi Olvah Alhamid
Mengenai pendidikannya, diketahui jika dia alumni dari Universitas Indonesia, Universitas Groningen. Tak hanya menjadi finalis Puteri Indonesia 2015 saja, rupanya dia pernah mengikuti kompetisi Miss Eco Universe 2016.
Fasih 3 Bahasa
Alumnus SMA Negeri 5 Surabaya ini rupanya amat fasih berbahasa Inggris, Spanyol, dan Belanda, lho. Tak heran jika dirinya menang diberbagai kompetisi luar negeri dengan kemahiran dalam berkomunikasi berbagai Bahasa.
Seorang Model
Olvah Alhamid adalah seorang model. Dirinya terus berusaha melebarkan sayapnya di dunia modeling dengan mengikuti berbagai casting dan juga modeling. Hal ini lah yang membuatnya berhasil tampil di New York city Amerika Serikat sebagai model runway. Gak hanya itu, disana dia juga berhasil menggunakan busana cantik rancangan designer dunia.
Mendapat Perlakuan Diskriminasi
Model dan finalis Puteri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Alhamid mengaku mem-blacklist sebuah rumah produksi karena telah mendiskriminasinya. Hal itu diungkapkannya saat live TikTok di akunnya @OlvahhOlvahh.official.
Diperlakukan Rasis
Dalam sebuah acara di kanal VDVC yang dipandu oleh Indy Rahmawati beberapa waktu lalu, Olvah mengaku juga pernah ditertawakan oleh salah satu keluarga yang sedang berkunjung ke pusat perbelanjaan. Ada seorang anak kecil mengejek fisik Olvah dan orangtuanya pun malah ikut tertawa. Keluarga tersebut mengejek fisik Olvah dengan kata-kata yang menyakitkan hanya karena bagi mereka fisik Olvah berbeda. Ia pun membela diri dengan menegur orangtua dengan nada yang ramah.
Gemakan Anti Rasis
Karena pernah mendapatkan beberapa perlakuan kurang mengenakan, ia sering menyuarakan anti rasis. Bagi Olvah, edukasi sangatlah penting untuk memerangi rasisme di Indonesia. Pengalaman lain yang Olvah pernah alami sebagai perempuan Papua adalah standar kecantikan toxic yang dibangun oleh lingkungan.
Cantik Kenakan Hijab
Diketahui jika Olvah Alhamid beragama islam. Potret ini terlihat jika dirinya juga cantik dengan mengenakan hijab.
Memiliki Jiwa Sosial Tinggi
Olvah Alhamid ini memiliki jiwa sosial yang tinggi kepada sesama. Hal ini terlihat dari beberapa unggahannya di instagram, yang sedang membagikan makanan dan juga bermain bersama dengan anak-anak papua.
Ingin Pergi Haji
Olvah juga rupanya ingin pergi haji suatu saat nanti. Potret ini terlihat begitu ada keinginan untuk pergi haji. Dalam captionnya, suatu saat ia ingin naik haji.
Suka Travelling
Potret ini menggambarkan jika dirinya suka travelling. Foto tersebut juga terlihat sosok Mimi Peri. Olvah kerap kali membuat konten dengan berbagai selebtiktok ataupun selebgram.
Cantik Dengan Gaya Rambut
Rambut Olvah ini aslinya tebal dan mengembang, dimana itu adalah ciri khasnya. Namun beberapa potretnya ia memperlihatkan rambut lurus dan juga gaya rambut seperti ini.