Profil Idang Rasjidi, Pianis Jazz Legendaris Tanah Air

Musisi Idang Rasjidi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Dunia hiburan Tanah Air tengah berduka. Musisi jazz ternama, Idang Rasjidi, meninggal dunia pada Sabtu malam, 4 Desember 2021, pukul 23.35 WIB. Idang meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang berada di daerah Bogor, Jawa Barat.

Profil dan Agama Anita Jacoba Gah, Anggota DPR yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia

Kabar duka tersebut disampaikan putra Idang Rasjidi yakni Shadu Rasjidi dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya. Idang Rasjidi merupakan musisi jazz kelahiran Bangka Belitung, 26 April 1958. Ia meninggal dunia di usia 63 tahun. 

Dihimpun dari berbagai sumber, selama berkarier di dunia musik Tanah Air, Idang Rasjidi dikenal sebagai musisi jazz yang memiliki kemampuan hebat memainkan alat musik piano.

Intip Profil Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina Baru Gantikan Nicke Widyawati

Idang Rasjidi , maestro Jazz Indonesia

Photo :
  • http://mataharitimoer.com

Idang Rasjidi mengawali kariernya di dunia musik pada saat berkenalan dengan Abadi Soesman. Abadi kemudian mengajak Idang untuk bergabung dalam sebuah acara paket anak-anak yang tayang di TVRI.

Profil Charles Sitorus, Perjalanan dari BUMN Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong

Saat itu, Idang tidak bermain piano, tetapi sebagai pemain bass. Kemudian Idang dipercaya untuk mengisi keyboard di kelompok musik Abadi Soesman Band. Sejak itulah nama Idang Rasjidi mulai dikenal sebagai seorang pianis yang memiliki warna musik jazz. 

Kepandaian Idang berpiano semakin terasah ketika ia berinteraksi dengan seniornya yakni Ireng Maulana dan Kiboud Maulana. Idang bergabung dalam wadah Ireng Maulana Associate.

Selain bersama para senior, Idang juga bermusik dengan rekan-rekan musisi seangkatannya. Bersama Indra Lesmana, ia membentuk Indra Lesmana - Idang Rasjidi Reformation Jazz.

Profil Jensen Huang

Viral Manusia Rp 2.000 Triliun Makan Gultik Blok M, Simak Profil Lengkapnya

Jensen Huang makan gultik di pinggir jalan kawasan Blok M menjadi pemandangan unik. Aksinya sangat kontradiktif dengan kekayaanya yang mencapai Rp 2.000 T. Ini profiinya!

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024