Pemeran Anak Kecil di Film Nominasi Oscar Tewas Ditembak

Jonshel Alexander.
Sumber :
  • Ace Showbiz

VIVA – Jonshel Alexander, mantan artis cilik yang membintangi film Beasts of the Southern Wild, meninggal secara tragis dalam sebuah insiden penembakan. Mantan aktris cilik itu ditembak mati kampung halamannya, Louisiana, Amerika Serikat pada akhir pekan kemarin. Wanita tersebut meninggal dunia dalam usia 22 tahun.

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

Jonshel ditembak mati pada Sabtu malam, 27 November 2021 di 7th Ward, New Orleans. Menurut polisi, dia dan seorang pria ditembak di dalam mobil di blok 1500 North Claiborne Avenue sekitar pukul 9 malam. Paramedis menyatakan Jonshel tewas di tempat. Pria itu menyetir sendiri ke rumah sakit.

Ibu Jonshel, Shelly Alexander, mengatakan pada hari Selasa tentang mendiang putrinya, "Dia menghidupkan segalanya. Jonshel penuh semangat, jazzy, manja.” Demikian dikutip dari laman Ace Showbiz, Jumat, 3 Desember 2021.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Sang ibu masih ngat audisi putrinya untuk film Beasts of the Southern WIld yang menjadi film nominasi Oscar 2012, "Dia seperti, 'Aku akan berada di film ini.' Mereka jatuh cinta pada Jonshel."

Tetapi Jonshel terlalu tua untuk memainkan peran utama Hushpuppy, yang akhirnya diberikan kepada Quvenzhane Wallis yang berusia 6 tahun. Sutradara Benh Zeitlin mengatakan dia terpikat oleh Jonshel. Dia menggambarkannya sebagai "Manusia yang benar-benar unik, tak terlupakan, kekuatan alam" dan mendapuknya sebagai pemeran pendukung.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

"Kami memasukkan bagian ke dalam film yang sangat terinspirasi olehnya," kata pembuat film itu.

"Banyak dialog yang ditulis olehnya, dan begitu banyak karakter yang tumbuh dari siapa Jonshel. Karakternya dalam film tersebut bernama Joy Strong, yang selalu tampak seperti deskripsi sempurna tentang Jonshel. Dia adalah cahaya yang sangat terang."

Benh mengatakan bahwa dia sangat terpukul mengetahui kematian Jonshel Alexander dan telah menghubungi keluarganya.

Penembakan itu saat ini sedang diselidiki. Penyelidik mengatakan mereka telah menemukan sebuah truk pickup merah marun yang diduga digunakan oleh si pembunuh..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya