Sebelum Meninggal, Bens Leo Dirawat Karena COVID-19

Bens Leo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pengamat musik, Bens Leo meninggal dunia pada hari ini, Senin, 29 November 2021, di RS Fatmawati, Jakarta. Bens Leo meninggal dunia di usia 69 tahun. Kabar duka mengenai meninggalnya Bens Leo tersebar luas di kalangan awak media melalui sebuah pesan

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

“Berita Duka Cita. Telah berpulang dengan tenang menuju rumah Bapa di Surga. Suami/Papa/Adik/Om/“Papa Ben” kami tercinta Benedictus Benny Hadi Utomo (Bens Leo),” bunyi informasi dalam pesan tersebut dikutip VIVA.

Sebelum meninggal dunia, Bens Leo dirawat di RS Fatmawati karena positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Informasi tersebut disampaikan oleh kerabat dekat Bens Leo, Nini Sunny.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Nini menyampaikan informasi tersebut dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya. “Dear all my best friends, mau kasih kabar nih dan mohon bantuan doa. Mas Bens Leo dirawat di RS Fatmawati karena COVID-19,” tulis Nini Sunny dikutip VIVA.

Kemudian, Nini Sunny juga sempat mengunggah informasi mengenai update kondisi Bens Leo. Namun saat ini, unggahan itu sudah tidak ada. Dalam unggahan itu, Nini menjelaskan bahwa kondisi Bens Leo masih belum stabil dan mengalami sesak napas. 

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Tidak hanya Bens Leo, Nini menjelaskan bahwa istri Bens Leo dan anaknya juga dinyatakan positif COVID-19. Istri Bens Leo masuk kategori OTG atau orang tanpa gejala, sementara anak Bens Leo mengalami batuk-batuk.

Kabar duka Bens Leo

Photo :
  • Instagram

Lewat pesan yang disebarkan pada publik, keluarga juga sempat mengabarkan Bens Leo meninggal dunia, dalam pesan tersebut tertulis, "Dengan segala kerendahan hati kami mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidupnya. Tanpa mengurangi rasa terimakasih atas perhatian dan penghormatan yang diberikan, demi menjaga privasi keluarga inti dan mentaati protokol kesehatan COVID-19, kami mohon kepada keluarga besar, para sahabat dan handai taulan untuk mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan iringan doa dari ruma masing-masing," tulis pesan yang beredar. 

Penindakan narkotika jenis sabu oleh satu keluarga jaringan internasional

Kompak yang Jangan Ditiru, Satu Keluarga Terlibat Sindikat Penyelundupan Sabu di Batam

Bea Cukai menangkap 9 orang pelaku yang memiliki hubungan keluarga dalam kasus penyelundupan sabu.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025