8 Pelawak Indonesia Dikira Beragama Islam, Siapa Saja?

Abdel dan Temon
Sumber :
  • Instagram @temontemplar27

VIVA – Sederet pelawak tanah air ini dikira beragama Islam, namun rupanya ia menganut agama lain. Jika kamu belum mengetahuinya, telah kami rangkum untuk kamu sebagai informasi semata dalam menambah wawasan dan mengenal lebih jauh pelawak Indonesia ini. Simak ulasannya berikut ini.

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

1. Temon

Abdel Achrian dan Temon

Photo :
  • IG @abdelachrian
Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Pemilik nama asli Simson Rarameha alias temon templar ini lahir di Simson Rahameha 3 November 1966 yang kini berusia 55 tahun. Temon adalah seorang aktor atau komedian senior. Ia menganut agama Kristen. Temon dikenal lewat sitkom, Abdel Bukan Superstar. Rekannya pada saat itu Abdel Achrian. Selain itu ia juga kerap muncul diberbagai acara lawak di televisi.

2. Polo Srimulat

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Polo Srimulat

Photo :
  • YouTube

Cristian Barata Nugraha atau akrab disapa Polo ini lahir pada 1967 yang saat ini berusia 54 tahun. Ia memeluk agama Nasrani yang taat. Ia dikenal luas sebagai pelawak yang bergabung dengan grup srimulat, selain melawak Polo juga pernah bermain di beberapa film.

3. Butet Kartaredjasa

Seniman Butet kartaredjasa

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Butet Kataredjasa lahir di Yogyakarta pada November 1961 yang kini berusia 60 tahun. Ia adalah seorang pemain teater dan pelawak senior di Indonesia. Ia bergabung di berbagai teater sejak tahun 1977 hingga sekarang. Butet merupakan aktor yang biasa memerankan pentas secara monolog. Aksinya yang sangat terkenal adalah kemampuannya dalam menirukan suara-suara para tokoh penting seperti mantan presiden RI Soeharto. Diketahui bahwa ia memeluk agama Nasrani.

4. Fanny Fadillah

Fanny Fadillah memiliki nama lengkap Paulus Fanny Fadillah. Ia lahir pada 12 Juni 1967 yang saat ini berusia 54 tahun. Fanny dikenal sebagai remaja yang penuh sial Bersama ucup dalam bajaj bajuri, yang menghantarkannya sebagai comedian dan kerap tampil di sejumlah acara termasuk dalam acara komedia tawa sutra. Ia menganut agama Katolik.

5. Boris Bokir

Boris Bokir di acara Provocative Proactive

Photo :
  • http://fiscuswannabe.blogspot.com

Pemilik nama lengkap Boris Tompson Manullung atau lebih populer dengan nama Boris Bokir ini lahir di medan 25 mei 1988, yang saat ini berusia 33 tahun. Ia mulai dikenal sejak menjadi salah satu peserta academy Indonesia Kompas tv pada tahun 2012. Selepas acara kompetisi itu boris lebih sering tampil di beberapa acara televisi diantaranya, talkshow buka-bukaan dan Indonesia lawak klub. Ia menganut agama Kristen.

6. Sammy Notaslimboy

Pemilik nama Sammy Darma Putra Ginting atau yang lebih dikenal dengan nama Sammy Notaslimboy lahir dan besar di Bandung pada 14 Mei 1976. Ia merupakan pelawak , comedian, actor berdarah batak. Ia aktif dalam stand up Indonesia dan mulai menjadi ketuanya, Sammy mengadakan show komedia spesialnya yang pertama bertajuk tanpa batas yang meudian dilanjutkan dengan tour di solo Denpasar dan Aceh, ia juga kerap tampil di Metro TV dan tvOne serta di sejumlah film. Ia menganut agama Kristen.

7. Debby Sahertian

Debby Sahertian lahir di Jakarta pada 5 April 1963 yang saat ini berusia 58 tahun. Dirinya pertama kali dikenal lewat film bergenre komedi dan sangat menyukai Lenong Betawi. Diketahui jika Debby memeluk agama Kristen.

8. Ricky Wattimena

Ricky Wattimena adalah seorang komika keturunan Ambon yang berasal dari Bandung. Ricky mulai dikenal saat ia menjadi salah satu peserta stand up comedy di indonesiar dengan kemampuan beatbox-nya. Sejak saat itu ia kerap muncul di berbagai acara stand up comedy di televisi dan bermain di beberapa film layar lebar. Diketahui jika Ricky Wattimena menganut agama Kristen.

Itulah beberapa pelawak Indonesia yang menghiasi layar TV Indonesia yang dikira beragama Islam. Namun, kepercayaan seseorang adalah sebuah pilihan masing-masing pribadi. Dan untuk mempersatukan perbedaan itu harus ada toleransi yang kuat. Semoga informasi ini bermanfaat dan memperkuat dalam toleransi beragama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya