Frederika Cull Angkat Bicara Setelah Dilaporkan Ibunya ke Polisi
VIVA – Frederika Alexis Cull jadi sorotan baru-baru ini. Hal itu menyusul dengan pengakuan ibunya, Yulia Peers. Ia melaporkan dugaan penggelapan atau penghilangan asal usul seseorang karena anaknya dianggap sebagai keturunan Keraton Sumedang, Jawa Barat.
Laporan Yulia Peers diterima dengan nomor STTLP/B/5564/XI/2021/SPKT/PoldaMetroJaya. Frederika Cull angkat bicara mengenai hal ini. Ia membantah tentang apa yang dikatakan oleh ibunya.
"Berita saat ini sangat disayangkan karena dipenuhi cerita tentang saya oleh ibu saya yang saya hormati dan yang saya nilai cerita nya tidak pas dengan keadaan yang sebenarnya," ujar Frederika Cull melalui keterangan tertulis.
Awalnya Frederika Cull tidak ingin muncul karena merasa hal ini adalah masalah keluarga. Namun seiring berjalannya waktu, kabar menjadi semakin simpang-siur dan merugikan pihak lain.
"Dan dengan sangat terpaksa saya jelaskan secara singkat dan saya tahu, serta diharapkan dapat menghentikan semua
asumsi yang tidak jelas dan tidak tepat keadaannya seperti sekarang ini," katanya.
Frederika Cull mengatakan, posisinya saat ini sedang ada di Bali untuk sebuah pekerjaan. Sayangnya, apa yang dilakukan oleh sang ibu justru membuat keadaannya semakin sulit. Maka ia harus meluruskan hal ini.
"Saya harus speak up, karena akibat cerita ibu saya di media, membuat keadaan saya sedikit sulit. Dengan sedih dan terpaksa saya berusaha untuk dapat menyelesaikannya dengan baik, dan diharapkan keadaan tidak semakin rumit
dan tidak merugikan pihak-pihak lain yang tidak bersalah," ujarnya.
Frederika Cull membantah telah kabur ke berbagai tempat. Ia mengatakan, selama ini kehidupannya berjalan seperti biasa. Ia berharap masalah ini bisa segera selesai dan tidak ada pihak lain yang membuatnya semakin keruh.
"Sekali lagi saya memberitahukan bahwa saya tidak kemana-mana seperti yang diberitakan, saya ada di Bali untuk menyelesaikan pekerjaan saya. Baik chat ataupun sosial media saya berjalan seperti biasa," kata Frederika Cull.