Travis Scott Digugat Rp10,6 Triliun oleh Keluarga Korban Astroworld
- Instagram @travisscott
VIVA – Festival musik Astroworld yang menampilkan Travis Scott pada 5 November 2021 lalu sempat menjadi sorotan dunia. Hal ini lantaran adanya tragedi memilukan pada penyelenggaraannya. Akibat pengunjung yang membludak, diketahui 10 orang meninggal dunia karena terhimpit, sesak napas dan bahkan terinjak-injak.
Polisi mengumumkan bahwa para korban itu diidentifikasi berusia 14-25 tahun. Pasca insiden tersebut, Travis Scott pun digugat sebesar US$750 juta (Rp10,6 triliun). Tuntutan yang ditujukkan kepada Travis dan pihak penyelenggara, yakni Drake, Apple, Live Nation dan lainnya itu diajukan oleh lebih dari 125 penggemar, termasuk keluarga dari salah satu yang meninggal di festival tersebut.
Gugatan, itu diajukan oleh pengacara di Houston, Tony Buzbee. Dia menyalahkan Travis Scott dan penyelenggara konser karena dianggap lalai dan gagal merencanakan konser dengan benar, melatih personel keamanan dan menyelenggarakan acara yang aman.
Di antara penggugat adalah keluarga Axel Acosta, 21 tahun, yang diduga menjadi korban "kerumunan yang menghasut, nakal dan di luar kendali dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga dia tidak bisa lagi bernapas."
Ada pun tuntuan US$750 juta itu untuk menutupi cedera kesehatan fisik dan mental serta hilangnya nyawa korban.
"Tidak ada jumlah uang yang dapat memulihkan kehidupan manusia. Tetapi, ganti rugi yang dicari dalam kasus ini mencoba untuk memperbaiki, membantu, atau menebus kerugian dan kehilangan yang diderita oleh penggugat ini. Tidak lebih dan tidak kurang," kata Tony seperti dikutip dari laman TMZ, Kamis, 18 November 2021.
Travis Scott dan Live Nation diketahui langsung menawarkan pengembalian uang kepada para penonton konser, pasca insiden mengenaskan itu. Namun penggugat angkat bicara.
“Upaya terdakwa yang transparan dan aneh untuk membatasi tanggung jawab mereka, setelah fakta, kepada keluarga mereka yang terbunuh atau terluka. Seperti yang kami laporkan. 10 orang kini telah kehilangan nyawa mereka sebagai akibat dari Astroworld Festival. Yang terbaru adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun," kata dia.
Dia menambahkan, penegakan hukum terus menyelidiki apa yang menyebabkan kematian, tetapi orang-orang di antara penonton mengatakan, kerumunan massa yang tergila-gila menjebak, menginjak-injak dan mencekik penggemar lain.
Di sisi lain, seorang sumber yang dekat dengan Travis menyatakan bahwa Travis Scott tidak menyadari apa yang terjadi di kerumunan saat dia tampil.