Jadi Tersangka, Keluarga Ungkap Kondisi Tubagus Joddy
- Instagram/tubagusjoddy
VIVA – Tubagus Muhammad Joddy atau Tubagus Joddy saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi kecelakaan mobil yang menyebebkan artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Ardiansyah, meninggal dunia. Joddy merupakan sopir yang mengendarai mobil tersebut.
Pada saat ditemui awak media, ayahanda Tubagus Joddy yakni Tubagus Endang, mengungkapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada kedua korban meninggal dunia yakni Vanessa dan Bibi.
“Pertama-tama saya keluarga Tubagus Joddy, memohon meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kedua korban, almarhumah Mba Vanessa dan Almarhum Bibi Ardiansyah, atas kejadian ini,” kata Tubagus Endang dikutip VIVA dari channel YouTube Starpro Indonesia, Selasa, 16 November 2021.
Endang juga mengungkapkan kondisi terkini Joddy usai ditetapkan jadi tersangka. Menurut Endang, Joddy saat ini berada dalam kondisi yang baik-baik saja, dan siap untuk menghadapi proses hukum yang sedang berjalan.
“Kondisi Tubagus Joddy, Alhamdulillah baik, dan siap tegar ya untuk menghadapi proses hukum ini,” kata Endang.
Menurut Endang, putranya itu akan bertanggung jawab. Joddy juga tidak membenarkan kelalaiannya yang mengakibatkan kecelakaan fatal.
“Saya amanat juga dari Tubagus Joddy. Joddy tidak akan melakukan pembenaran karena dia siap bertanggung jawab. Karena beliau orang baik kata Joddy. Ini murni kesalahan Tubagus Joddy atas kelalaiannya,” kata Endang.
Seperti diketahui, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal. Kecelakaan mobil yang terjadi di jalan tol arah Surabaya, pada Kamis, 4 November 2021 saat itu ditumpangi lima orang, termasuk Vanessa Angel dan Bibi. Dua orang meninggal dunia yakni Vanessa dan Bibi, sementara tiga orang lainnya selamat. Tiga orang yang selamat itu adalah putra Vanessa dan Bibi yakni Gala, pengasuh Gala yakni Siska, dan sopir yang mengendarai mobil tersebut, Tubagus Joddy.
Menko AHY Tuntut Kemenhub Tertibkan Truk ODOL Demi Keselamatan Pengendara
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan harus ada ketegasan untuk menindak kendaraan dan truk ODOL.
