Perjalanan Cinta Putri Mako, Rela Tinggalkan Istana Demi Cinta

Putri Mako dan Kei Komuro
Sumber :
  • Instagram crown_channel_fanpage

VIVA – Bulan lalu, Oktober 2021, mantan putri Jepang, Mako Komuro atau dikenal Putri Mako secara resmi meninggalkan keluarga kerajaan ketika dia memilih menikahi kekasihnya, Kei Komuro dalam upacara pencatatan sipil yang sederhana. Pada hari Minggu, 14 November 2021, Mako dan Kei tiba di Bandara John F. Kennedy New York untuk memulai hidup baru di Amerika.

Fakta Mengerikan Atlet Bulutangkis Jepang di German Open

Menurut Asahi Shimbun, pasangan itu meninggalkan apartemen yang mereka tinggali di Shibuya Ward Tokyo dan tiba di bandara, di mana sekitar 100 wartawan berkumpul untuk meliput keberangkatan mereka. 

Dikutip laman Vanity Fair, Kei difoto mengenakan sweter dipadu dengan t-shirt menampilkan Darth Vader, sementara Mako mengenakan pakaian hitam.Ketika mereka tiba di bandara setelah penerbangan sekitar 12 jam, Mako menambahkan peacoat berwarna zaitun.

Giliran Jepang Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Pembekuan Aset Dilakukan

Pasangan itu awalnya mengumumkan pertunangan mereka pada Mei 2017, tetapi menunda pernikahan mereka, setelah keluarga Kei dipermalukan di tabloid Jepang atas dugaan skandal keuangan. 

Meskipun ditunda, mereka tetap menjadi perbincangan gosip di media. Bahkan saat Kei Komuro pindah ke AS untuk menghadiri sekolah hukum Universitas Fordham, kehidupan pribadinya terus disorot. Pada hari pernikahan mereka, pengunjuk rasa berkumpul di taman umum terdekat untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap kisah asmara mereka. 

Jepang, Negara yang Hampir Mustahil Warganya Kehilangan Barang

Putri Mako dan Kei Komuro

Photo :
  • Instagram crown_channel_fanpage

Mako adalah cucu dari mantan kaisar Akihito dan keponakan dari kaisar Naruhito. Meskipun anggota keluarga laki-laki dalam kerajaan diperbolehkan menikah dengan rakyat jelata dan tetap berada dalam garis suksesi, anggota kerajaan perempuan justru dalam aturannya tidak diperbolehkan menikah dengan pria dari kalangan rakyat biasa. Ketika mantan putri Ayako Moriya, salah satu sepupu Mako, menikah dengan orang biasa pada tahun 2018, ia merayakannya dengan upacara mewah menggunakan jubah merah.

Namun, Kei dan Putri Mako menghindari tradisi tersebut dan malah mengadakan konferensi pers di sebuah hotel di Tokyo, di mana mereka mengungkapkan pernyataan tentang pers yang menyebarkan tuduhan tak berdasar tentang keluarga Kei dan membahayakan kesehatan mental Mako.

“Aku mencintai Mako. Kami hanya mendapatkan satu kehidupan, dan saya ingin kami menghabiskannya dengan orang yang kami cintai,” kata Kei. 
“Saya merasa sangat sedih karena Mako berada dalam kondisi yang buruk, mental dan fisik, karena tuduhan palsu itu.”

Setelah lulus musim semi ini, Kei mendapatkan posisi sebagai petugas hukum di sebuah firma yang berbasis di Manhattan, dan menurut Guardian, media Jepang melaporkan bahwa mereka telah menemukan tempat tinggal di kota itu. 

Seminggu setelah pernikahan, Kyodo News mengungkapkan bahwa Kei tidak lulus ujian pengacara Negara Bagian New York tetapi diperkirakan akan mengikuti ujian kembali pada bulan Februari. Di universitas, Mako belajar kurasi seni dan bekerja di museum di Tokyo, dan dia mungkin akan mencari pekerjaan serupa? di New York.

Seperti Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Inggris, yang dibandingkan dengan pasangan Putri Mako dan Kei Komuro, mereka dilaporkan mencari uang sendiri. Meskipun Mako berhak atas pembayaran US$ 1,3 juta sebagai bagian dari keputusannya untuk meninggalkan keluarga, pada bulan September, Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa dia akan melupakannya.

Penjajahan Jepang

Sastra: Media Propaganda Penjajah

Masa pendudukan Jepang, karya sastra menjadi media propaganda yang digunakan untuk mendoktrinasi bangsa.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2022