Kisah Putri Mako Rela Tinggalkan Kerajaan Demi Pria Biasa
- Instagram crown_channel_fanpage
VIVA – Kisah cinta Princess Mako menjadi sorotan dunia. Ia rela meninggalkan gelarnya sebagai puteri Jepang demi pria yang dicintainya, Kei Komuro. Princess Mako atau Putri Mako memutuskan untuk menikah dengan Kei Komuro, 26 Oktober 2021 lalu dan memutuskan pergi ke New York meninggalkan Jepang.
Senin, 15 November 2021, mantan putri Jepang itu tiba di New York setelah menyerahkan gelar kerajaannya. Dikutip laman Independent, foto-foto saat Putri Mako tiba di New York, Amerika Serikat bersama suaminya yang merupakan kalangan orang biasa tersebar luas di jagat maya.
Pasangan suami istri yang mengawali kisah asmaranya di bangku kuliah ini bahkan tampak disambut dengan arak arakan. Pasangan yang menikah bulan Oktober 2021 ini diketahui berangkat dari Bandara Tokyo menuju AS, Minggu pagi, 14 November 2021.
Tinggal di New York, mereka akan menyewa sebuah apartemen di New York di mana Mr Komuro bekerja di sebuah firma hukum.
Seperti diketahui, Putri Mako, di bawah hukum Jepang, anggota keluarga kekaisaran perempuan akan kehilangan status mereka setelah menikah dengan "orang biasa".
Pasangan itu dijaga ketat oleh polisi dan keamanan bandara saat mereka berjalan melewati terminal keberangkatan. Mereka melewati sekitar 100 wartawan yang ada di sana untuk menyaksikan mereka pergi, tetapi keduanya tidak menjawab pertanyaan.
Rekaman yang disiarkan di Jepang menunjukkan pasangan itu tiba di New York dan berjalan melalui bandara dengan penjaga keamanan, sebelum masuk ke kendaraan yang menunggu.
Kepindahan mereka ke New York telah lama dikabarkan dan Mako, yang menggunakan nama suaminya ketika mereka resmi menikah, dilaporkan akan mencari pekerjaan di New York.
Meski keduanya telah sampai di New York, pasangan ini sempat menghadapi kendala hingga akhirnya keberangkatan ke New York sempat tertunda. Media Jepang sempat melaporkan bulan lalu bahwa Komuro telah gagal dalam ujian tes pengacara untuk penempatan di negara bagian New York. Calon pengacara harus lulus tes untuk praktek hukum di negara bagian.
Kepindahan Putri Mako ke AS menarik perhatian bahkan sempat dibanding-bandingkan dengan kehidupan bangsawan Inggris Meghan Markle dan Pangeran Harry, membuat pengantin baru itu mendapat julukan "Harry dan Meghan dari Jepang".
Pasangan itu menghadapi pertentangan ketika mereka pertama kali mengumumkan pertunangan mereka empat tahun lalu dan hubungan mereka telah menjadi incaran gosip tabloid dan kontroversi atas klaim bahwa ibu Komuro dilaporkan telah mengambil pinjaman dari mantan tunangannya dan tidak membayarnya kembali.
Ketika pasangan itu menikah bulan lalu, mereka melewatkan ritual pernikahan kerajaan yang biasa dan menolak dibiayai kerajaan setelah Putri Mako memutuskan meninggalkan keluarganya.
Putri Mako, yang merupakan keponakan Kaisar Naruhito, adalah anggota wanita pertama dari keluarga kerajaan yang menolak keduanya.