Meghan Markle Sebut Pangeran Harry Dicaci Maki Keluarga Kerajaan

Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Sumber :
  • Instagram @sussexroyal

VIVA – Meghan Markle mengatakan bahwa keluarga kerajaan Inggris terus menerus mencaci maki Pangeran Harry karena perselisihan dengan ayahya, Thomas Markle. Dalam sebuah pesan teks yang dibagikan di pengadilan pada Jumat pekan lalu, Meghan menyuarakan kekhawatirannya atas masalah tersebut kepada ajudan kerajaan Jason Knauf.

Pangeran William dan Harry Nyaris Terjerumus Pesta Liar P Diddy

Dalam sebuah pesan teks yang dikirim pada Agustus 2018, Duchess of Sussex itu mengatakan kepada mantan sekretari komunikasinya, "Katalisator atas perbuatanku adalah ini (mengirimkan surat) adalah melihat seberapa besar sakit yang disebabkannya terhadap H. Bahkan setelah seminggu dengan ayahnya (Pangeran Charles) dan tidak berhenti menjelaskan situasinya, keluarganya nampaknya melupakan konteksnya, dan kembali kepada 'tidak bisakah Meghan pergi saja dan menemuinya untuk membuat ini berhenti?'."

"Mereka secara fundamental tidak memahami jadi setidaknya dengan menulis (surat) H bisa mengatakan ini kepada keluarganya...'dia menulis surat untuknya dan dia masih melakukannya'. Dengan mengambil tindakan ini aku melindungi suamiku dari caci maki terus menerus, dan sementara kemungkinan ini akan memberi ayahku waktu untuk berhenti," tulis Meghan yang mengirim suratnya setelah pernikahannya dengan Harry pada Mei 2018.

Dianggap Merusak Reputasi Kerajaan, Pangeran Harry Dituntut Kembalikan Warisan Rp146 Miliar

Dia juga menambahkan, "Tentu saja semua yang sudah saya tulis adalah dengan pemahaman bahwa itu bisa saja bocor jadi aku harus teliti dalam pemilihan kata tapi tolong beri tahu aku jika ada yang mencolok di matamu sebagai sebagai penanggung jawab." Di antara pilihan kata itu adalah memanggil Thomas 'ayah'.

Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Photo :
  • Instagram @sussexroyal
Sikap Tak Sopan Meghan Markle Tuai Pro dan Kontra, Nasib Pernikahan Dipertanyakan

"Mengingat aku hanya pernah memanggilnya ayah membuat ini masuk akal untuk dibuka seperti itu (meskipun dia tidak bersikap seperti ayah), dan dalam peristiwa tidak beruntung di mana itu bocor, itu bisa menyinggung hati nurani," tulis Meghan kepada Jason dikutip laman Aceshowbiz, Jason menuduh Meghan melakukan bullying di akhir Oktober tahun lalu.

Jason mengungkapkan di pengadilan terkait kolaborasinya dengan penulis 'Finding Freedom' Omid Scobie dan Carolyn Durand. Menurut mantan sekretaris itu, dia dan Meghan mendiskusikan buku itu secara rutin, selain itu dia juga mengaku berkomunikasi dengan Pangeran Harry mengenai pembicaraannya dengan Scobie dan Durand.

Pangeran Harry diduga menanggapi dalam sebuah email kepada Knauf.

"Aku sepenuhnya setuju bahwa kita harus bisa mengatakan kita tidak bisa melakukan apapun terhadap itu. Sama halnya, kamu memberikan konteks dan latar belakang yang tepat kepada mereka akan membantu membuka kebenarannya di luar sana.

Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelumnya mengaku bahwa mereka tidak diwawancara dan tidak berkontribusi terhadap Finding Freedom.

Setelah testimoni Jason, Meghan meminta maaf karena melupakan tentang komunikasi dengannya di mana dia memberikan izin kepadanya untuk berbicara kepada para penulis biografi Finding Freedom. "Aku sama sekali tidak memiliki keinginan atau tujuan untuk menyesatkan terdakwa atau pengadilan," kata Meghan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya