Disindir Henny Rahman, Larissa Chou Minta Maaf
VIVA – Larissa Chou akhirnya buka suara soal perseteruannya dengan Henny Rahman. Menurutnya, selama ini ia sudah bersikap baik kepada istri baru Alvin Faiz itu dan meminta maaf dengan berjanji akan intropeksi diri.
Dalam unggahan terbarunya, Larissa menuturkan bahwa ia dan Henny Rahman pada dasarnya memiliki hubungan yang baik.
Saat bertemu, Larissa yang sedang di perjalanan pulang usai menjemput putranya, Yusuf, mengaku tak segan memberi hadiah untuk anak Henny yang berulang tahun.
"Aku telfon H (Henny).. mengucapkan turut berduka cita atas neneknya yang wafat dan aku juga bilang 'hati2 di jalan'," ujar Larissa.
Di pesan tertulis terakhirnya pun, Larissa mengaku hanya meminta Henny lebih bijak dan intropeksi diri. Larissa juga sempat meminta maaf atas kesalahan cara pegawainya yang menegur Henny dan atas dirinya sendiri.
"Tapi sms jawabannya seperti yang aku posting... sms nya bahkan lebih panjang dan menghina fisik juga merendahkan aku.. dengan membawa keluarga dan teman2 A yang katanya memuji dia...," kata Larissa.
"Aku ga peduli karena topik permasalahan yang aku sampaikan perihal anak. Tapi ternyata responsnya malah menyerang aku. Yang bagi aku rasa cemburu itu adalah rasa yang wajar bahkan aku sampaikan ke H, aku pun mendoakan mereka," imbuhnya.
Larissa menyebut bahwa caranya membawa masalah tersebut ke media sosial memang tak bisa dibenarkan. Namun, itu adalah caranya berdiri dan membela diri. Terlebih, cara Henny menghina fisik sangat menyakiti hatinya.
"Fisik itu aku tutup ketika memutuskan untuk memeluk agama islam aku langsung berhijab. Aku juga ga merasa cantik kaya biasa aja gitu. Aku hanya fokus jadi wanita mandiri, dan mamah yang baik untuk yusuf," terangnya.
Hal yang membuat Larissa bangga bukanlah fisik, melainkan pencapaian saat karyanya menjadi best seller. Ia mengaku bahkan selalu khawatir saat ada perempuan berprestasi dengan kerja kerasnya. Menutup penjelasannya, Larissa berharap agar ia dan Henny bisa saling mendukung.
"Mari kita saling mendukung sesama perempuan aja dengan tidak saling menjatuhkan. Yang aku lakukan ini pun tidak 100 persen benar. Aku bakalan sangat belajar untuk dapat kontrol perasaan dan social media aku. Sorry," harapnya.