Teuku Wisnu Bagi Tips Agar UMKM Tetap Bertahan di Tengah Pandemi

Teuku Wisnu
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Pandemi COVID-19 masih belum usai. Banyak bisnis terdampak tidak terkecuali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya adalah milik Teuku Wisnu. Bisnisnya mengalami penurinan lebih dari 50 persen.

10 Ide Usaha di Desa Sepi yang Menguntungkan, Cocok Jadi Hidden Gem!

“Saat pandemi penurunannya bisa sampe 50 persen, itu pengeluarannya kalau bisa jangan terlalu besar,” ujar Teuku Wisnu saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Teuku Wisnu mulai mencari cara untuk bertahan. Salah satunya adalah komunikasi dengan pegawai. Ia menghindari masalah internal dan dengan komunikasi yang baik, hal itu bisa diatasi. 

Shopee Ungkap Penjualan Produk UMKM Brand Lokal Naik 7 Kali Lipat pada Momen Ini

Selain itu, harus ada berbagai onobasi yang dilakukan agar usaha tetap bertahan. Hal yang dilakukannya adalah menjual dengan cara baru.

Teuku Wisnu

Photo :
  • dok.ist
PNM Dorong Pengembang Kapasitas Usaha Petani Kopi Kintamani Melalui Pemberdayaan dan Kolaborasi Strategis

“Saya ketika lockdown di Malang dulunya kami tidak jual online, dengan kondisi gitu kami jualan online untuk cashflow kita, jemput bola,” ujar suami Shireen Sungkar tersebut.

Selain itu, Teuku Wisnu menilai kolaborasi di era saat ini sangat perlu. Kini, muncul aplikasi bernama RumaTani yang menyediakan bahan baku untuk UMKM. Mereka juga mengadakan beberapa program, salah satunya Warjali (Warung Jaya Kembali).

Teuku Wisnu dan Rumatani

Photo :
  • IG @rumatani

“Jadi dengan RumaTani dan Warjali ini sinergi luat biasa yang bisa jadi solusi untuk UMKM dan orang-orang yang baru mau masuk untuk belajar,” ujar Wisnu.

Dalam program tersebut mereka akan mengadakan pelatihan seputar bisnis meliputi softskill hingga hardskill, yang bernama Diajarin. Lalu promosi gratis bagi UMKM di social media yang melibatkan influencer dan selebgram dan disebut Dipromin. Selain itu akan ada pemberian modal berupa bahan baku dengan jangka waktu pembayaran hingga 1 minggu.

“Memang faktor permodalan ini sangat esensial bagi pelaku UMKM, terutamaa saat ini di mana fase ekonomi mengalami pemulihan. RumaTani dengan DIMODALIN-nya diharapkan dapat menjadi booster untuk para pemilik warung kembali bangkit saat pandemi.” Ujar Fuddy Heruzady, Komisaris RumaTani.

RumaTani melebarkan layanannya hingga ke 4 kota di Indonesia. Jakarta, Depok, Tangerang Selatan dan Bekasi, kini sudah bisa menikmati lebih dari 200 produk pilihan dan juga Gratis Biaya Pengiriman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya