Rony Dozer Sempat Keluhkan Kolesterol Tinggi Sebelum Meninggal
- Instagram @dozersmile75
VIVA – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian yang juga seorang aktor, Rony Dozer meninggal dunia pada Kamis, 11 November 2021. Kabar meninggalnya Rony dibenarkan oleh sang sahabat, Rency Milano. Rency membenarkan bahwa Rony telah berpulang.
Diceritakan oleh Rency, Rony meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis kemarin. Rency mengaku komunikasi dengan Rony masih dia lakukan Kamis pagi.
Namun, kata Rency, Rony tampak berbeda. Napas mulai terengah-engah dan pria yang tenar lewat Extravaganza itu mengeluhkan kondisi kesehatannya.
"Tadi pagi baru telponan sama saya. Si Rony memang agak engap-engapan gitu. Saya bilang, 'Kenapa Ron engap-engapan gitu?'" kata Rency dikutip dari tayangan YouTube, Jumat, 12 November 2021.
Lebih lanjut, Rency Milano menjelaskan bahwa kolesterol Rony Dozer kala itu tinggi. Dia menjelaskan bahwa kolesterol Rony tinggi lantaran mendiang sempat makan masakan Padang.
"Iya, gue lagi enggak enak badan, karena sempat makan nasi Padang. Dia memang sudah ada gula, terus sempat ada demam juga dan napasnya engap-engap," ungkap Rency.
Keduanya membicarakan tentang Festival Film Indonesia (FFI) lantaran sama-sama menjadi juri ajang bergengsi tersebut.
"Awalnya dia juga mau dateng FFI, tapi enggak jadi karena badannya kurang sehat,” kata Rency Milano.
Seperti diketahui, Rony Dozer memang mengalami sakit cukup lama. Bahkan di tahun 2020, Rony sempat lama tak muncul di layar kaca. Saat tampil di sebuah acara, Rony pernah mengaku mengalami sakit sejak tahun 2014.
Ketika itu, Rony menceritakan riwayat sakitnya, ia menderita selulitis yang menyerang kaki kanannya. Rony saat itu bercerita kakinya tiba-tiba saja bengkak tahun 2014.
Lantaran kondisi bengkak yang tak kunjung sembuh, Rony sempat dirawat di rumah sakit. Dia juga mengalami panas tinggi hingga sempat di opname. Dokter menyampaikan jika ada peradangan yang disebut dengan Selulitis.
"Ya awal terjadinya itu 2014 yang tadinya kaki kanan enggak bengkak, tiba-tiba bengkak terus memerah, terus meriang 39 derajat (Celsius), bedrest, opname masuk rumah sakit. Menurut dokter ini peradangan, buang cairan di rumah sakit kurang lebih seminggu, keluar rumah sakit kempes kaki saya," kata Rony pada 23 Januari 2020 lalu.