Taeyeon SNSD Buka Suara, Gosip Jadi Korban Penipuan Ramai

Taeyeon SNSD
Sumber :
  • instagram.com/taeyaeon_ss

VIVA – Sedang ramai jadi sorotan, Taeyeon Girls 'Generation (SNSD) akhirnya berbicara tentang laporan ynag menyebut bahwa dia menjadi korban penipuan proyek real estate. Meski demikian, Taeyeon meminta publik untuk tidak membuat asumsi yang macam-macam hingga menimbulkan kesalahpahaman. 

Waspada Penipuan, Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu!

Dikutip laman Soompi, pada 28 Oktober 2021, dia memposting pernyataan berikut di Instagram Stories-nya:

"Saya telah tinggal jauh dari keluarga saya sejak saya masih muda, jadi keinginan saya selama sisa hidup saya adalah menemukan rumah untuk keluarga saya yang lebih dekat dengan daerah tempat saya bekerja dan tinggal, dan impian saya adalah menciptakan tempat yang adil untuk keluargaku. Dengan persetujuan dari keluarga saya, orang tua saya melihat tempat itu dan membuat keputusan dengan impian yang sama dengan saya. Saya menulis ini karena tampaknya tujuan saya ditanggapi dengan cara yang berbeda dari yang saya maksudkan. Harap menahan diri dari kesalahpahaman, tebakan, dan spekulasi. Saya diberitahu secara sepihak tentang masalah ini, jadi saya menunggu situasinya untuk saat ini. Saya kesal harus berbicara tentang hal-hal ini, tetapi meminta orang-orang yang salah paham dan melihatnya tidak baik untuk menahan diri dan tidak menyimpulkan sendiri masalah ini." 

J&T Ungkap Tren Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman, Kenali Modusnya!

Dia menambahkan, "Saya bukan orang yang gegabah untuk melakukan pembelian spekulatif." Spekulasi dalam real estate mengacu pada investasi di properti dengan harapan peningkatan nilainya di masa depan.

SM Entertainment sebelumnya juga telah menanggapi laporan yang menyatakan bahwa Taeyeon SNSD telah menjadi korban penipuan real estate.

Anggota Parpol Dilaporkan ke Polisi usai Diduga Gelapkan Uang Rp 800 Juta

Taeyeon SNSD

Photo :
  • instagram.com/taeyeon_ss

Pada 28 Oktober kemarin, YTN melaporkan bahwa sebuah perusahaan investasi real estat telah menipu sekitar 3.000 orang untuk membeli properti dengan menggunakan informasi palsu. 
Perusahaan tersebut menipu para korban agar percaya bahwa tanah yang mereka jual dapat dikembangkan padahal kenyataannya lahan tersebut dilindungi sebagai kawasan konservasi hutan di bawah Undang-Undang Perlindungan Hutan. Total kerugian yang diderita para korban mencapai 250 miliar won (sekitar $214 juta atau setara Rp3 miliar lebih).

Menurut laporan tersebut, seorang komedian terkenal yang memulai kariernya di KBS bertindak sebagai penjual dan secara aktif merekrut orang-orang kaya untuk berinvestasi, sementara salah satu korbannya adalah anggota girl grup terkenal, yang disebut sebagai A.

Laporan YTN menyatakan bahwa A membeli tanah dari perusahaan investasi real estate besar pada tahun 2019. Perusahaan telah membeli tanah seharga 400 juta won (sekitar $341.760) dan menjualnya ke A seharga 1,1 miliar won (sekitar $939.850) hanya dalam tiga bulan .

Seorang mantan karyawan perusahaan berkata, “Rekan kerja saya dari departemen lain adalah kenalan ayah A. Setahu saya, ayah A mendengar dari karyawan itu dan membeli properti atas nama A.”

Menyusul laporan tersebut, outlet berita lain mengidentifikasi anggota girl group A sebagai Taeyeon dan komedian yang bekerja sebagai tenaga penjualan perusahaan sebagai Ahn Soo Mi.

Menanggapi laporan tersebut, sumber dari agensi Taeyeon SM Entertainment berkomentar, “Sulit bagi kami untuk mengonfirmasi informasi tersebut karena terkait dengan aset artis kami.”

Ahn Soo Mi menyatakan dalam panggilan dengan OSEN bahwa dia bekerja sebagai pekerja lepas di real estat dan dia mengaku belum pernah bertemu Taeyeon atau meyakinkan orang kaya untuk melakukan sesuatu. Dia menambahkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap laporan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya