Sophia Latjuba Ternyata Fobia Hal Ini, Sampai Minum Obat Penenang

Sophia Latjuba
Sumber :
  • IG @sophia_latjuba88

VIVA – Setiap orang memiliki ketakutannya masing-masing. Tak terkecuali Sophia Latjuba. Ia ternyata memiliki fobia naik pesawat. Pada saat hadir menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Ngobrol Asix, Sophia mengaku memiliki ketakutan berlebih ketika naik pesawat.

“Masih tetap takut naik pesawat?” tanya Anang Hermansyah selaku pembawa acara kepada Sopihia, dikutip VIVA, Rabu, 27 Oktober 2021.

“Masih dong (masih takut naik pesawat),” jawab Sophia.

Sophia Latjuba

Photo :
  • IG @sophia_latjuba88

Sophia mengaku tidak tahu mengenai alasan yang menyebabkan dirinya memiliki ketakutan berlebih pada saat naik pesawat. Sophia juga merasa tidak memiliki trauma.

“Kenapa (takut naik pesawat)” tanya Anang lagi.

“Gak tahu, gak pernah ke psikolog atau terapis gitu untuk ngecek kenapa takut naik pesawat. Jadi gak tau kenapa, gak ada trauma juga,” jawab Sophia.

Sophia Latjuba

Photo :
  • IG: @sophia_latjuba88
Menpar Widi Sebut Tiket Pesawat Mahal Bikin Seret Kunjungan Wisatawan

Perasaan takut itu mulai dirasakan Sophia sejak putrinya yakni Eva Celia berusia dua tahun. Bahkan, karena saking takutnya, Sophia pernah tidak pergi ke luar pulau Jawa selama kurang lebih sepuluh tahun.

“Aku tuh ada kali sepuluh tahun gak keluar dari pulau Jawa karena takut naik pesawat. Sejak Eva  umur dua tahun (baru muncul rasa takut itu). Fobia itu, dari Eva kecil,” kata Sophia.

Menteri Hanif Blak-blakan soal Banyaknya Laboratorium Lingkungan di RI Belum Terintegrasi

Jika terpaksa harus pergi menggunakan pesawat, Sophia mengaku harus minum obat penenang terlebih dahulu. 

Dua Kapal Ringan Saling Tabrak di Langit Australia, 3 Orang Tewas

“Sampai sebelum take off, itu minum obat penenang, bukan obat tidur, obat penenang jadi bisa bikin agak tenang,” kata Sophia.

Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Oke Setiadi Affendi.

Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa

Di masa Turki Utsmani, pengajar dan ulama dikirim ke Tanah Air Indonesia untuk menyebarkan ilmu agama serta semangat perjuangan Islam.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024