Cerita Enzy Storia Dapat Mukjizat Setelah Salat Tahajud
VIVA – Enzy Storia dikenal ceria di kalangan masyarakat, ternyata menyimpan rahasia yang tidak diketahui banyak orang. Dalam podcast Daniel Mananta, Enzy Storia bercerita bahwa dia mengidap penyakit autoimun.
Penyakit autoimun yang diidapnya itu mempengaruhi cara berjalannya. Penyakit itu juga diketahui membuat kakinya sakit dan bengkak lantaran menyerang sendinya. Di tahun 2011 Enzy diketahui mendapat tawaran iklan dengan fee yang cukup besar, namun sayangnya kala itu Enzy harus beradegan berlarian.
"Ada satu hari di 2011 aku dapat tawaran iklan cukup besar fee-nya adegannya lari-larian yang sebenernya gak bisa sakit. Jadi selama 2010-2011 gak ada yang tahu kalau aku sakit, jadi pas action aku gak sakit ga pincang. Itu makanya kok bisa ya, orang gak tahu," kata Enzy Storia.
Enzy kemudian bercerita mukjizat yang diterimanya setelah melakukan salat tahajud. Kepada Daniel Mananta Enzy Storia bercerita dirinya sempat meminta bisa merasakan jalan secara normal dan tidak pincang lagi hanya untuk satu hari. Tak disangka, setelah menyampaikan doa dalam solatnya, kaki Enzy sembuh hanya dalam waktu singkat.
"Aku salat tahajud aku minta sama Allah 'ya Allah aku butuh uang ini besok mungkin gak sih aku gak punya uang berobat gini terapinya uang aku udah abis. Mungkin gak sih aku sekali aja gak pincang sehari aja'," kata Enzy Storia.
Dirinya yang setelah melakukan salat tahajud kemudian tidur. Kemudian bangun subuh dan merasa tak percaya ketika bangun tidak merasa sakit lagi.
"Terus aku tidur masih pake mukena terus pas bangun subuh, kok gak sakit masih notice kok gak sakit gak ngilu, oke. Berdiri aku liat kaki aku gak bengkak aku gak tahu itu jarak cuman dua jam. itu jam dua aku masih sakit jam 5 udah hilang aku jalan kaki ke kamar mandi gemeteran mau mandi," kata Enzy bercerita.
Tak menyangka bahwa doanya langsung terkabul, Enzy menangis bersyukur. Ia benar-benar bingung bagaimana harus membalas kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT.
"Ini beneran gak 1,5 tahun aku pincang aku udah kebiasaan jalan pincang aku sampai hafal sakitnya hari itu ilang. Jadi kayak bener-bener jatuh aku nangis banget 'ya Allah aku harus gimana ngebales ini'," kata Enzy.