Giselle aespa Minta Maaf Soal Insiden Kata Rasis
- Instagram/giselle_aespa
VIVA – Giselle aespa menjadi sorotan usai sebuah video yang memperlihatkan idol itu lipsync lirik rasis dari sebuah lagu.
Giselle pun mendapat hujanan kritik karena mengucap lirik tersebut. Pada 25 Oktober, member aespa itu pun mengeluarkan permohonan maafnya melalui Twitter.
"Halo, ini GISELLE. Aku ingin memohon maaf karena mengucap kata salah dari lirik lagu yang diputar di lokasi. Aku tidak punya maksud melakukannya dengan sengaja dan terbawa lagunya saat salah satu lagu artis favoritku diputar. Aku dengan tulus meminta maaf. Aku akan terus belajar dan lebih menyadari tindakanku," tulis Giselle.
Girl group SM Entertainment itu saat ini tengah berada di puncak popularitas usai merilis single baru mereka 'Savage'. Menyusul kesuksesan lagu tersebut, SM Entertainment merilis video di balik layar pemotretan cover lagu tersebut.
Dalam video itu terlihat Giselle, Karina dan Ningning ikut bernyanyi lagu Laove Galore dari SZA. Insiden yang menjadi sorotan banyak netizen adalah ketika Giselle aespa tetap mengucapkan kata yang bersifat rasis dalam lagu itu. Giselle memang dikenal fasih dalam berbahasa Inggris.
Banyak penggemar yang menyayangkan Giselle tetap mengucap lirik itu sembari mencondongkan tubuhnya. 'N-word' merupakan kata yang dinilai rasis bagi orang kulit hitam.
"Giselle menghadiri sekolah Internasional di Jepang dan dengan demikian tahu bahasa Inggris dan telah terkena Budaya Barat. Apa yang dia lakukan sangat salah dan sangat penting bahwa DIA menyadari hal ini," ungkap seorang pegguna Twitter @aespresso_SM.
Kini SM Entertainment telah membuat video tersebut tidak bisa diakses oleh publik. SM Entertainemnt juga menghapus tweet di akun resmi aespa yang terkait dengan hal tersebut.