Terungkap! Brian Laundrie Tunangan Gabby Petito Ditemukan Tewas
- Instagram @gabspetito
VIVA – Misteri kematian Gabby Petito yang jasadnya ditemukan bulan lalu di dekat Taman Nasional Wyoming akhirnya menemukan fakta baru. Pihak berwajib yang sebelumnya telah mengumumkan penyebab kematian selebgram Amerika Serikat tersebut, kini mengungkap temuan lain.
Dilansir wfla.com, ternyata tunangan Gabby Petito yang sempat dinyatakan buron, Brian Laundrie, jasadnya ditemukan tak bernyawa di Carlton Reserve pada hari Rabu 20 Oktober 2021 lalu.
Keterangan tersebut pun telah dikonfirmasi langsung oleh kantor FBI di Denver pada Kamis 21 Oktober 2021, bahwa jenazah yang ditemukan di Carlton Reserve merupakan pemilik identitas atas nama Brian Laundrie.
Pengacara yang mewakili keluarga Laundrie, Steve Bertolino membenarkan bahwa orangtua dari Brian Laundrie diberitahu tentang identifikasi jenazah tersebut pada hari Kamis.
"Chris dan Roberta Laundrie telah diberitahu bahwa sisa-sisa yang ditemukan kemarin di cagar alam memang milik Brian. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini dan kami meminta Anda menghormati privasi Laundrie saat ini,"Â ujar Steve Bertolino.
Brian Laundrie sebelumnya diduga sebagai satu-satunya orang yang berkepentingan atas hilangnya tunangannya, Gabby Petito. Pasangan itu, yang tinggal di North Port bersama orang tua Laundrie, telah melakukan perjalanan lintas negara bersama ke barat selama musim panas.
Menurut polisi, Laundrie kembali ke rumah tanpa Petito pada 1 September. Petito secara resmi dilaporkan hilang pada 11 September. Mayatnya ditemukan di Wyoming pada 19 September dan kematiannya dinyatakan sebagai pembunuhan dengan pencekikan secara langsung.
Sementara itu, Brian Laundrie dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada 17 September, dua hari setelah ia disebut sebagai orang yang terlibat dalam misteri tewasnya Gabby.
Ketika orang tua Laundrie melaporkan dia hilang, mereka memberi tahu polisi bahwa mereka terakhir melihatnya meninggalkan rumah untuk pergi ke kawasan Cagar Alam Carlton untuk mendaki pada Selasa, 14 September.
Pengacara keluarga kemudian mengatakan bahwa, setelah komunikasi lebih lanjut dengan FBI, orangtua Brian Laundrie percaya bahwa putra mereka meninggalkan rumah untuk pergi hiking pada 13 September.