Andien Akui Di-bully Sejak Kecil hingga Jadi Ibu
- Instagram @andienaisyah
VIVA – Andien Aisyah membeberkan pengalaman pahitnya di masa kecil yang menimbulkan trauma hingga saat ini. Bahkan, istri Ippe itu mengakui sampai menjadi ibu pun masih kerap di-bully atau dirundung oleh netizen. Seperti apa pengalamannya?
Di masa kecil, Andien mengaku merasakan hal yang kurang menyenangkan saat ia duduk di bangku sekolah. Meski tak menjelaskan secara rinci, pelantun Let It Be My Way itu merasakan kepedihan mendalam.
"Di sekolah benar digencet. Enggak sampai diculik. Ada temenku yang lebih parah di-bully-nya," kenang Andien dalam bincang santai di kanal YouTube Merry Riana, dikutip VIVA, Kamis, 21 Oktober 2021.
Beranjak remaja dan dewasa, penyanyi jazz ini justru harus terjerumus ke hubungan yang tidak sehat dengan menerima kekerasan dari mantan-mantan kekasihnya. Beruntung, Andien bertahan dan bertemu Ippe. Sayangnya, perundungan masih terus terjadi saat dirinya sudah memiliki dua anak lucu dan menggemaskan.
"Bullying masih ada. Sampai aku punya anak pun aku sempat kaya ada bully dari para ibu yang lain. Mungkin karena enggak sesuai dengan caraku membesarkan anakku, melahirkan atau apa pun, sehingga jadi bahan bully ibu-ibu. Karena ya aku yakin orang yang enggak suka pasti selalu ada, tapi kitanya gimana nih keganggu enggak," jelas penyanyi 36 tahun itu.
Memulihkan diri
Belajar dari masa kelamnya itu, Andien pun berupaya berubah dengan mencoba saling jujur dalam hubungannya bersama suami. Sebab, Andien Aisyah merasakan trauma masa kecilnya itu dilandasi adanya ketidakjujuran di dalam keluarga.
"Karena bertahun-tahun waktu aku kecil, mungkin aku tumbuh di keluarga yang kayanya honesty sulit banget dijunjung. Mungkin ada, lebih kaya jaga perasaan. Sekarang di relationship aku, itu juga mungkin yang buat hubungan kita cukup stabil, benar-benar apa adanya banget," jelasnya.
Tak mudah, jalan terjal yang harus dilalui Andien dalam memulihkan diri melalui konseling membuatnya harus menyelami masa-masa kurang menyenangkan itu. Namun, Andien mengaku dengan bisa menggali dan menerima masa kelam itu, perasaan terganggu perlahan menghilang dan traumanya pulih secara bertahap.
"Mungkin masih ada banyak (kenangan buruk) tapi enggak kelihatan di depan mataku. Karena yang kita ubah gimana kitanya. Keadaan tadi itu hanya (seperti) gejala sakit flu. Yang buat jadi 'flu' siapa nih, itu yang aku mau coba selesaikan. Tapi 'flu-nya' akan hilang sendiri," terang Andien Aisyah.
"Pada akhirnya kita yang bertanggungjawab karena rude cause-nya (penyebab kenangan buruk) adalah kita di masa kecil," pungkas pelantun Gemintang itu.