Dapat Ancaman Pembunuhan, Mantan Pacar Kim Seon Ho Ambil Langkah Hukum
- Allkpop
VIVA – Aktor yang tengah menikmati kesuksesan, Kim Seon Ho akhirnya membuat pernyataan pribadi terkait rumor aktor K yang memaksa mantan pacarnya aborsi. Melalui pernyataan tertulis, aktor 35 tahun itu meminta maaf kepada mantan pacar serta rekan-rekan kerjanya yang terdampak skandal ini.
Usai pengakuan mengejutkan itu, tak lama dia juga mundur dan meninggalkan variety show 2 Days & 1 Night. Tidak hanya itu saja, dua film yang dijadwalkan akan dibintangi Kim Seon Ho juga membatalkan kerjasama.
Tak lama kemudian, A, sang mantan pacar kembali membuat pernyataan. Dia meminta maaf lantaran unggahannya terkait K yang diketahui Kim Seon Ho itu menyakiti banyak orang.
"Saya minta maaf karena secara tidak sengaja menyakiti banyak orang dengan postingan saya. Ada saat ketika orang itu dan saya sama-sama jatuh cinta, jadi saya merasa tidak enak melihatnya pingsan dalam sekejap karena apa yang saya tulis, yang sebagian sangat kuat," tulis A.
Dia juga menjelaskan telah menerima permintaan maaf dari Kim Seon Ho. Namun, ada beberapa bagian yang menurutnya terdapat kesalahpahaman.
"Saya telah menerima permintaan maaf dari orang itu, dan saya pikir ada beberapa bagian yang salah paham. Saya tidak ingin hal-hal yang berbeda dari kebenaran menyebar, dan saya tidak ingin cerita kita dilebih-lebihkan lagi," lanjutnya.
Dia pun menyatakan akan segera menghapus tulisan yang diunggahnya pada awal pekan ini.
"Hati saya berat karena saya merasa telah menyebabkan banyak kerusakan pada banyak orang melalui kejadian ini. Saya akan segera menghapus postingan ini," tulis dia.
Mendapat ancaman pembunuhan
Sayangnya usai adanya pernyataan sikap A terhadap permintaan maaf Kim Seon Ho. A diketahui mendapat ancaman pembunuhan dan pelanggaran privasi. Hal tersebut membuat A mengambil tindakan hukum.
"Kami adalah pengacara Lee Dong Hoon dan Jung Da Eun dari firma hukum Best Way, yang mewakili mantan pacar Kim Seon Ho “A.” Saat ini, informasi pribadi tentang "A" sedang dirilis secara sembarangan melalui outlet media tertentu, media sosial, dan komunitas online; dan dia menghadapi serangan tanpa akhir dan bahkan ancaman kematian berdasarkan kebohongan tentang identitas dan kehidupan pribadinya," bunyi pernyataan kuasa hukum A dilansir dari laman Soompi.
Hal tersebut diketahui berdampak pada tekanan psikologis A. Untuk itu, kuasa hukum A meminta untuk wartawan untuk tidak menyelidiki A.
"Akibatnya, "A" saat ini menderita tekanan psikologis yang parah, sampai-sampai sulit baginya untuk menjalani kehidupan sehari-harinya. Untuk mencegah "A", yang bukan seorang selebriti, menderita kerugian tambahan, kami dengan hormat meminta Anda menahan diri dari spekulasi berlebihan dan pencemaran nama baik, dan kami juga meminta [wartawan] menahan diri untuk tidak menyelidiki "A ” sebagai individu atau meminta wawancara," lanjut pernyataan itu.
Lebih lanjut, pihak A juga berencana akan mengambil tindakan hukum atas apa yang terjadi kepada kliennya.
"Firma hukum kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi "A," dan kami memberi tahu Anda tentang rencana kami untuk mengambil semua tindakan hukum yang mungkin sebagai tanggapan atas laporan, postingan, atau komentar jahat yang terkait dengan "A."," bunyi pernyataan kuasa hukum A.