Bisa Bawa Anak Naik Pesawat, Rachel Vennya Nyogok?
- Instagram @rachelvennya
VIVA – Selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina COVID-19 dan malah pergi berpesta di Bali. Tak tanggung-tanggung, mantan istri Niko Al Hakim itu memboyong kedua anaknya ikut ke Pulau Dewata. Kok bisa bawa anak naik pesawat ya?
Pertanyaan tersebut hinggap di benak semua orang yang geram dengan sikap buruk Rachel saat kabur karantina di RS Wisma Atlet. Padahal, selebgram 6,7 juta pengikut itu mengaku seharusnya menjalani karantina pada tanggal 17-25 September 2021.
Rachel Vennya.
- Instagram @rachelvennya
"Aku pulang dari US pada 16 September. Sampai di indonesia 17 September. Harusnya aku karantina dari tanggal 17-25 september. Tanggal 25 September sore aku baru ke Bali," ucapnya dalam kanal YouTube Boy William, Senin, 18 Oktober 2021.
Saat berbincang dengan sang presenter, Rachel pun mengakui memboyong seluruh keluarganya ikut, termasuk dua anaknya yang masih balita. Boy pun mempertanyakan mengenai izin yang dimiliki Rachel Vennya untuk membawa anak ke dalam pesawat.
Benarkah Rachel nyogok?
Rachel Vennya.
- Instagram @rachelvennya
"Itu juga bukan privilege aku. Sebagai orang lain melihatnya, aku berbuat curang," ujar selebgram 26 tahun itu.
"Curang dalam arti nyogok?" Boy mengonfirmasi.
"Iya, itu (nyogok)," jawab Rachel Vennya singkat.
Kekasih Salim Nauderer itu pun menjelaskan bahwa kepergiannya bersama anak dan keluarga ke Bali karena juga ada kerja sama dengan sebuah agen travel. Kerja sama tersebut nantinya sebagai konten di kanal YouTube sehingga mendapat surat tugas sebagai izin terbang membawa anak usia balita.
Rachel Vennya.
- Instagram @rachelvennya
"Bisa bawa anak-anak aku, karena aku tanggal 26 September emang ada kerja sama dengan travel agent untuk YouTube, di mana aku bawa seluruh keluarga aku. Di situ akhirnya aku dapat surat tugas dari travel agent bahwa izin untuk flight bersama anak-anak aku dan izin itu disetujui sama maskapainya," jelas Rachel.
Boy William yang mendengar penjelasan Rachel Vennya, kembali mempertanyakan kebenarannya. Sembari menunjukkan ekspresi penuh tanya, Boy meminta kembali penegasan akan syarat penerbangan bersama anak.
"Jadi kalau misal mau flight dan ada surat tugas dari perusahaan mana pun kita bekerja, itu diperbolehkan," pungkasnya.
