Rachel Vennya Kabur Kangen Anak, Netizen: ke Amerika Sebulan Sanggup
- Instagram @rachelvennya
VIVA – Selebgram Rachel Vennya buka suara akan sikapnya yang memilih kabur dari karantina COVID-19. Kekasih Salim Nauderer itu mengaku harus melakukannya lantaran kerinduan mendalam pada kedua buah hatinya.
Hal itu dipaparkan selebgram 26 tahun itu dalam bincang bersama Boy William di video terbaru di YouTube, Senin, 18 Oktober 2021. Seraya menunduk dan menunjukkan penyesalan, Rachel mengaku anak-anaknya yang menjadi alasan ia nekat kabur karantina.
"Perlakuan aku salah dan enggak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku jugae nggak bisa dibenarkan sama sekali. Alasan aku enggak bisa diterima. Alasan aku karena aku pengin ketemu sama anak-anak, tapi itu bukan alasan tepat," ujar pemilik kuliner Sate Taichan Goreng ini, dikutip VIVA dari YouTube Boy William, Senin, 18 Oktober 2021.
Ibu dua anak itu mengaku tak menjalani karantina sama sekali usai kepulangannya dari Amerika Serikat. Padahal, Rachel seharusnya karantina sejak tanggal 17 September hingga 25 September 2021. Terlebih, sang selebgram malah pergi merayakan ulang tahunnya di Bali pada 26 September 2021.
Sontak, pengakuan Rachel vennya yang rindu anak-anaknya sebagai landasan untuk tak menjalani karantina, menuai reaksi negatif dari netizen. Tak sedikit yang menyindir jawaban Rachel yang dianggap tak masuk akal dan berbahaya karena dapat menularkan COVID-19.
"Ninggalin anak 8 hari untuk karantina enggak sanggup, tapi untuk ke Amerika sebulan sanggup ya, dan happy banget lagi di sana hehe," respons salah satu netizen di kolom komentar YouTube Boy William.
"Sorot mata rachel kaya banyak banget sebenarnya yang disembunyiin dan sayangnya anak-anaknya yg dijadiin alasan utama," jawab yang lain.
"Lu ngomong kangen anak tapi malah bday party. Kocak banget alesannya," respons akun berbeda.
"Gila ya Tuhan tuh kalo udah balikin sesuatu segampang ini. Segampang rachel lepas jilbabnya. Hehehe buna kamu berkah bahagia. Mamam tuh bahagia," jawab yang lain.
Tak sedikit pula yang menyindir kecerobohan Rachel yang bisa menularkan virus dan merugikan masyarakat luas. Netizen lainnya juga meminta agar proses hukum tetap berjalan meski Rachel Vennya sudah meminta maaf.
"Dimaafin kok, tapi berharap proses hukum tetap ada dan adil," kata netizen.