Medina Zein Ungkap KDRT yang Dialaminya
- IG @medinazein
VIVA – Medina Zein mengungkapkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya. Ia mengunggah mengenai hal itu di media sosial. Bahkan Medina Zein memperlihatkan ke publik, luka-luka yang dialaminya.
"Karena sabar ada batasnya," tulis Medina Zein mengunggah foto luka-luka di tangannya.
Dijelaskan oleh Medina Zein, sang suami, Lukman Azhari sering melakukan kekerasan di depan para karyawannya. Dan hal tersebut, kata dia sudah menjadi rahasia umum.
"Perbuatannya udah bukan rahasia umum lagi semua karyawan dan orang rumah sudah sering melihat perlakuan kasarnya. Terakhir tadi dia memukul saya di depan dokter Lucky dengan keras," tulis Medina Zein.
Medina Zein dan Lukman Azhari
- VIVA/Nuvola Gloria
Medina Zein menjelaskan, unggahannya terkait KDRT bukan semata-mata untuk mencari perhatian. Dia pun mengaku ingin mengakhiri biduk rumah tangga yang telah dibina selama 5 tahun bersama Lukman Azhari.
"Aku bener2 udah cukup lelah dengan semua ini dan aku rada daripada aku banyak bersandiwara di balik kesakitan aku selama ini lebih baik disudahi. Karena kesabaran ada batasnya. Sudah terlalu sering terjadi dan sudah cukup membuat kulit ku yang tadinya mulus jadi penuh bekas luka," lanjut postingannya.
Tidak hanya itu saja, Medina Zein menyebut Lukman Azhari sempat memarahi karyawannya karena mengirimi pesan singkat kepada Medina Zein.
Medina Zein dan Lukman Azhari
- Instagram/lukmanazhari18
"Lo ga usah marahin pembantu di rumah!!! gara2 mereka wa gue sumpah demi allah makin ilfeel gue sama lo ya ga usah marahin pembantu di rumah!! Malu dong kasar sama cewe, beraninya sama cewe pengecut lo @lukmanazhari18," tulis Medina Zein.
Medina sudah memeriksakan diri tentang keadaannya. Ia mendapat berbagai saran yang kini jadi pertimbangan untuk mengambil langkah ke depan.
"BETUL KATA DOKTER LUCKY TADI
SETELAH "DIA" MEMUKUL AKU
DENCAN KERAS DOKTER
MEMANGGIL AKU LACI DENGAN
BERKATA
"SEMUA PILIHAN TETAP DI
MEDINA, UTAMANYA HARUS
SAYANG SAMA DIRI," tulis Medina Zein.
Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Rusak 281 Rumah dan 3 Tempat Ibadah
BPBD Kabupaten Tapsel, mencatat 281 rumah warga terkena dampak banjir bandang tersebut. Dua masjid dan satu gereja juga rusak
