Pengacara Sebut Aryan Khan Tak Bisa Beli Narkoba karena Tak Punya Uang

Aryan Khan.
Sumber :
  • Instagram @___aryan___

VIVA – Pengadilan sesi Mumbai mendengarkan permohonan jaminan anak Shah Rukh Khan, Aryan Khan hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021. Narcotics Control Bureau atau Biro Pengendalian Narkotika (NCB) India telah mengajukan jawabannya dan pengadilan belum mengambil keputusan.

Pengacara Aryan Khan, Amit Desai, berpendapat bahwa anak Shah Rukh Khan itu tidak punya uang tunai, jadi dia tidak bisa membeli obat-obatan terlarang, dan karena dia tidak membeli narkoba, dia tidak akan mengonsumsinya.

Saat mengajukan permintaan bebas dengan jaminan, sang pengacara telah menegaskan berkali-kali bahwa tidak ada narkoba apa pun yang ditemukan pada Aryan Khan, dan dari semua narkoba yang disita, hanya enam gram chara yang ditemukan pada teman Aryan, yakni Arbaaz Merchant untuk konsumsinya sendiri, bukan untuk dijual.

Shah Rukh Khan Tepis Isu Mundur dari Dunia Film karena Putranya Aryan Khan Terjerat Narkoba

Photo :
  • antv

Desai juga berpendapat bahwa Aryan Khan bahkan tidak berada di kapal pesiar tersebut. Demikian dilansir dari laman NDTV.

Pengadilan Mumbai Magistrate pada 7 Oktober 2021 mengirim Aryan Khan dan tujuh orang lainnya ke tahanan pengadilan selama 14 hari.

Pada 8 Oktober 2021, pengadilan Esplanade menolak permohonan bebas dengan jaminan untuk Aryan Khan, Arbaz Seth Merchant dan Munmun Dhamecha, sehubungan dengan narkoba yang disita setelah penyergapan NCB di sebuah pesta di kapal pesiar Cordelia Cruise, yang berada di tengah laut dan sedang dalam perjalanan ke Goa pada 2 Oktober malam.

Aryan Khan

Photo :
  • Instagram/@___aryan___
Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Delapan orang termasuk Aryan Khan, Arbaaz Merchant, Munmun Dhamecha, Vikrant Chhoker, Ismeet Singh, Nupur Sarika, Gomit Chopra dan Mohak Jaswal ditangkap pada 3 Oktober 2021, sehubungan dengan penyitaan narkoba di kapal pesiar, dan diajukan ke Pengadilan Esplanade Mumbai pada 4 Oktober 2021.

Mereka diserahkan ke tahanan NCB hingga 7 Oktober 2021, saat itulah pengadilan Mumbai mengirim mereka ke tahanan yudisial selama 14 hari.

Presiden Filipina Bilang Mary Jane Bebas, Ditjen Pas: Masih Ada di Lapas Yogyakarta

Jurus Brigjen Mukti Juharsa Buru Buronan Narkoba di Malaysia

Menurut Brigjen Mukti Juharsa, Bareskrim sudah mengantongi nama-nama buronan narkoba di Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024