Lihat Baim Wong Beri Uang ke Ojek Online, Kakek Suhud Merasa Diledek
- Tangkapan layar
VIVA – Baim Wong tengah ramai diperbincangkan publik usai viral video menegur seorang kakek bernama Suhud. Di dalam vlog miliknya, Baim Wong menegur seorang kakek yang diduga ingin meminta uang kepada Baim. Kakek itu mengejar-ngejar Baim dengan menggunakan motor.
“Apa hubungannya ngejar-ngejar saya minta-minta uang?" kata Baim kepada kakek tersebut dikutip VIVA dari channel YouTube Baim Paula.
"Minta dana saja buat bantu-bantu saya buat jualan. Saya jualan ini," kata kakek tersebut merespons.
Lalu, Baim menegur kakek tersebut agar tidak ngemis-ngemis meminta uang.
“Ngikut-ngikutin saya sampai berapa kilo tadi, ngapain? Jangan, enggak ada ngemis-ngemis begitu," ucap Baim Wong.
Baim lantas membagikan uang kepada beberapa driver ojek online yang berada tidak jauh dari tempatnya.
“Tuh kayak dia (driver ojek online) tuh kerja,” kata Baim kemudian memberi uang kepada driver ojek online.
“Masa ngemis ngikutin, malu-maluin aja ngejar-ngejar minta duit. Jangan gitu, enggak bagus. Minta dikasihani mulu hidup. Jangan, malu-maluin," kata Baim.
Ramainya video tersebut membuat Kakek Suhud angkat bicara. Dirinya pun membeberkan kronologis kejadian yang dialaminya. Kakek Suhud menjelaskan, awalnya keluar dari Masjid Cut Meutia usai menjalankan sholat Jumat. Saat itu dirinya kemudian melihat ada motor besar yang diketahui dikendarai oleh Baim Wong.
"Sesudah sholat Jumat di masjid Cut Meutia, motor saya parkir dengan dagangan saya. Sesudah sholat Jumat, sekitar jam 12.45 saya keluar dari masjid saya melihat ada motor gede melintas mungkin dari RS Bunda kali ngeliat istrinya mau melahirkan," kata Kakek Suhud seperti dikutip dari tayangan YouTube.
Lebih lanjut, dirinya yang melihat Baim kemudian berusaha ingin bertemu. Hal ini lantaran dia mengenal sosok Baim yang kerap membantu orang-orang yang membutuhkan.
"Dan saya keluar itu saya liat 'pak Baim tuh yang suka kasih dagangan orang' pikiran saya yaudah deh pas lewat jauh juga tuh antara rumah orang tua Baim sama masjid Cut Meutia deket dari Gondangdia ke Cikini terus saya bilang pas saya udah ada kan ada mobil di RS Bunda melintas disangkanya pak Baim saya nyerempet, mana mungkin motor jadul nyerempet motor gede," kata Kakek Suhud.
Kakek Suhud kemudian menemukan rumah kediaman orang tua Baim di kawasan Gondangdia. Di saat itulah dirinya kemudian mengutarakan niatnya kepada Baim untuk meminta tolong.
"Terus saya liat di Cikini belok-belok, ada hotel saya belok gak taunya rumahnya pak Baim dan di situ saya bilang 'pak Baim tolong bantu saya dagang buku rohani Islam yang saya beli dari Kebon Kacang' ternyata ininya salah pak Baim langsung 'kamu minta minta gini-gini, liat tuh pada kerja'," kata Kakek Suhud.
Merasa diledek
Mendengar teguran tersebut, Kakek Suhud mengaku hanya bisa pasrah. Dia juga sempat merasa seperti diledek saat Baim Wong ternyata memberikan uang kepada sejumlah ojol yang ada di dekat kediaman ayahnya. Ia tak menyangka Baim yang di depan kamera terlihat sangat baik, pada kenyataannya justru bersikap kasar kepada dirinya.
"Saya diem aja kan oh kayak gini caranya publik figur baik, kenapa ke saya begini terus di situ ngeledek saya, ngasih duit ke ojol ada ojol berapa orang," kata Kakek Suhud.
Kakek Suhud juga mengaku tidak mengetahui, potret dirinya kala itu masuk dalam vlog pribadi Baim Wong.
"Kamu ngemis gini-gini, saya diem aja tuh, gak komentar. Saya sekitar 5-10 menit ternyata ada crewnya pak Baim saya diambil tuh. Kok muka saya gak diblur, saya dibuat konten apa gimana gitu, saya diem aja. Di ininya dia lain bapak nyerempet motor saya, gak masuk di akal lah motor gede gitu saya motor tahun berapa, terus teriak-teriak di jalan pak Baim gak mungkin lah saya kan muslim gak mungkin saya itu kronologisnya begitu," kata Kakek Suhud.