Isi Suara di Film Nussa, Asri Welas Petik Pelajaran Berharga
- VIVA/ Laras Devi Rachmawati
VIVA – Artis Asri Welas mengaku mendapatkan pelajaran dan merefleksikan pengalaman menjadi orang tua setelah terlibat dalam pembuatan film Nussa. Hal ini dirasakan ketika ia menjadi salah satu pengisi suara dalam film tersebut.
Di dalam film Nussa, Asri mengisi suara karakter Bibi Mur. Dalam film tersebut, Bibi Mur adalah seorang pekerja rumah tangga yang secara tidak langsung menggantikan peran pengasuhan untuk Jonni.
Sebagai ibu yang bekerja, Asri merasa cerita dalam film Nussa sangat berkaitan dan relevan dengan pengalamannya ketika mengasuh anak. Ia pun membayangkan kesedihan yang dirasakan karakter Jonni yang kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya karena terlalu sibuk bekerja.
"Aku merasakan film ini punya nilai-nilai yang bisa diaplikasikan di duniaku, bahwa cita-cita orang tua itu mau sampai mana tapi jangan sampai melupakan cita-cita anak. Jadi egoisnya kita itu sampai mana, enggak ada ujungnya," kata Asri saat screening film Nussa di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Oktober 2021.
Menurut Asri, orang tua kerap lupa apabila anak-anak memiliki pilihan atau tujuan hidup lain yang harus diperhatikan. Orang tua juga kerap kali memaksakan tujuan hidup pribadinya terhadap anak.
"Aku belajar dari peran mengisi suara ini. Aku setiap hari melihat ketiga anakku, mereka punya kehebatan yang berbeda-beda. Anakku yang kedua berkebutuhan di matanya tapi dia sangat luar biasa di auditorinya," jelasnya.
Ia menyebut jika setiap anak pada dasarnya memiliki keistimewaan masing-masing yang sudah dimiliki sejak lahir. Sebagai contoh, ketika nilai matematika anak buruk bukan berarti ia tidak pintar. Bisa saja potensi anak itu ada di bidang yang lain.
"Di setiap film yang aku mainkan itu, aku selalu belajar. Jadi kalau menerima film itu, hal apa yang bisa saya belajar dalam hidup ini, karena film yang baik adalah film yang ketika kita pulang kita bisa ambil hikmahnya. Jadi harus nonton film Nussa supaya dapat hikmahnya," sebut Asri.
Meski sulit, tambah Asri, keterlibatannya dalam film Nussa merupakan tantangan yang baru. Berbeda dengan memerankan karakter secara langsung di depan kamera, seorang pengisi suara dituntut untuk mengimajinasikan suatu adegan tanpa lawan main.
"Kita memang coba take suara, enggak hanya sekali atau dua kali. Itu harus dengerin lagi dan dengerin lagi sampai ada gambarnya secara utuh menjadi satu kesatuan," tambah dia.
Meski menghadapi tantangan yang tak mudah, ia mengaku senang dan berterima kasih kepada tim karena telah mengajaknya untuk bergabung dalam produksi.
"Terima kasih banget akhirnya aku bisa mengisi suara dan diingatkan ternyata cita-cita kita harus dibarengi dengan kebutuhan anak-anak," tandas Asri.