Sebelum Meninggal, Gunawan Maryanto Pimpin Rapat Teater Garasi

Rumah duka Almarhum Gunawan Maryanto.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Aktor, seniman teater dan penulis, Gunawan 'Cindil' Maryanto berpulang. Sebelum meninggal, Gunawan sempat memimpin rapat di Teater Garasi, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY pada Rabu malam, 6 Oktober 2021.

Sepupu Gunawan, Agus Basuki mengatakan almarhum meninggal dunia karena serangan jantung. Pemeran Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-kata ini sempat memimpin rapat di Teater Garasi sebelum terkena serangan jantung.

"Saat itu mas Gunawan baru memimpin rapat. Kemudian mas Gunawan itu merasa perutnya sakit kemudian muntah-muntah dan ada sesak napas. Kemudian dengan teman-teman diantarkan ke Rumah Sakit Ludiro Husodo," ujar Agus di rumah duka, Kamis, 7 Oktober 2021.

Agus mengungkapkan usai mengalami sesak napas, kemudian Gunawan Maryanto dilarikan ke RS Ludira Husada. Di RS Ludira Husada itulah Gunawan menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu. 6 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB.

"Mas Gunawan didiagnosa mengalami serangan jantung dan ditangani dengan alat pacu jantung hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia Rabu, 6 Oktober 2021 kurang lebih pukul 20.00 WIB," ucap Agus.

"Mas Gunawan selama ini tidak pernah mengeluh baik itu sakit yang mungkin bawaan, tetapi kalau melihat dari riwayat, saya kira dari orang tua sampai ke mas Gunawan itu tidak pernah ada sakit jantung," sambung Agus.

Agus menuturkan setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Gunawan sempat disemayamkan di Teater Garasi terlebih dahulu. Paginya, imbuh Agus, baru disemayamkan di rumah duka, Karangmalang Blok E 22, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Agus menyebut bahwa jenazah Gunawan akan dimakamkan pada pukul 13.00 WIB. Almarhum akan dikebumikan di TPU Karangmalang.

Gunawan Maryanto.

Photo :
  • Instagram @nusasonic
Mbah Guru Matematika yang Viral Ngajar di Live TikTok Dapat Penghargaan dari Prabowo Sebesar Rp100 Juta

Dari situs resmi Teater Garasi diketahui Gunawan lahir di Yogyakarta, 10 April 1976 dan bekerja di Garasi Performance Institute selaku Associate Artistic.

Sebagai penulis, ia telah menelurkan berbagai karya puisi hingga cerpen, seperti Waktu Batu (2004); Bon Suwung (2005); Galigi (2007); Usaha Menjadi Sakti (2009); Sejumlah Perkutut buat Bapak (2010); The Queen of Pantura (2013); Sukra's Eyes and Other Stories (2015); Pergi Ke Toko Wayang (2015).

Terpopuler: Ular Kobra, Olok-olok, dan PDIP Kalah di Kandang Banteng, Begini Kata Ganjar!

Dalam karier penyutradarannya, karya Gunawan antara lain Sri (adaptasi dari Yerma karya F Garcia Lorca, 1999); Repertoar Hujan (2001, 2005); Dicong Bak (2006); Gandamayu (2012) dan Krontjong Mendoet (2012).

Berperan sebagai Wiji Thukul di film Istirahatlah Kata-Kata, Gunawan Maryanto dianugerahi penghargaan pemeran pria terbaik di Usmar Ismail Award 2017.

Hari Solidaritas untuk Palestina, ARI BP Dukung Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu

Gunawan Maryanto juga pernah menyabet penghargaan aktor terbaik di Festival Film Indonesia 2020 lewat perannya di The Science of Fiction (Hiruk Pikuk si Alkisah).

Aktor Gunawan Maryanto

Gunawan Maryanto dan Mimpinya Buat Podcast Bareng Seniman Sepuh

Gunawan Maryanto punya mimpi yang belum terwujud, salah satunya membuat dokumentasi berupa podcast dengan aktor-aktor atau seniman sepuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2021