Ayu Thalia Diperiksa Lagi, Pengacara: Ada Bukti Tambahan Bakal Heboh

Ayu Thalia (kanan) tunjukkan bukti kaki memar diduga dianiaya Nicholas Sean.
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

VIVA – Selebgram Ayu Thalia menjalani pemeriksaan tambahan terkait kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Putra mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama. Pemeriksaan dilakukan sore ini, Jumat 1 Oktober 2021.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Hal itu dibenarkan pengacara Ayu, Rudi Kabunang. Kata dia, dalam pemeriksaan sore ini pihaknya menyerahkan bukti tambahan ke polisi. Bukti yang diserahkan adalah celana yang dipakai kliennya saat Sean diduga menganiaya Ayu.

"Celananya ada bekas tergores itu kainnya," kata dia kepada wartawan, Jumat 1 Oktober 2021.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Rudi Kabunang menambahkan, bukan cuma celana tersebut bukti baru yang diberikan guna menguatkan dugaan Sean melakukan penganiayaan ke kliennya. Rudy menyebut ada bukti percakapan WhatsApp antara kliennya dengan seseorang yang akan diberikan ke polisi.

Namun, dia tidak menyebut itu percakapan dengan siapa. Bukti ini akan diberikan pada Berita Acara Pemeriksaan Tambahan yang rencananya dilakukan Senin 4 Oktober 2021 mendatang.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

"Itu komunikasi WhatsApp yang akan heboh," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Rinaldo Aser menambahkan sejauh ini, sebanyak 11 orang telah diperiksa sebagai saksi. Dua di antaranya adalah Ayu selaku pelapor dan Sean sebagai terlapor. 

Rinaldo menambahkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Bukan cuma mencari alat bukti dari keterangan saksi, dia menyebut kamera CCTV (Closed Circuit Television) juga turut disita sebagai barang bukti.

"Sejauh ini sudah ada 11 saksi yang kita mintai keterangan. Pelapor dan terlapor sudah (diperiksa). CCTV di sekitar TKP sudah kita amankan," kata Rinaldo menambahkan.

Polisi kawal truk pengangkut logistik Pilkada 2024 lewati jalur pengunungan di Kabupaten Nisel.(dok Polda Sumut)

Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan

Personel Polda Sumut harus menarik truk pengikut logistik, yang tidak mampu melewati jalur pegunungan di Kabupaten Nisel tersebut. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024