Jeremy Teti Cerita Mengenai Kisah Masa Lalunya pada Gus Miftah
- Instagram/tetijeremy
VIVA – Yeremias Chornelus Teti atau yang akrab disapa Jeremy Teti menceritakan masa lalu, perjuangan hingga pencapaian yang telah diraih.
Jeremy Teti sejak kecil mengaku punya cita-cita sebagai seorang jurnalis. Keinginannya itu bermula sejak ia duduk di bangku SD. Kala itu, Jeremy sering menyaksikan berita di televisi.
Selain itu, Jeremy mengaku punya rasa penasaran yang bergejolak untuk bisa menjadi seorang reporter. Ia ingin memiliki pengalaman hebat. Kedua hal itu yang jadi alasan Jeremy Teti begitu ingin menjadi seorang jurnalis.
Sebelum dapat menikmati kesuksesan yang telah diraihnya sekarang, pria kelahiran 31 Maret 1968 ternyata pernah mengalami rangkaian kejadian yang tidak bisa dilupakan. Ia pernah tertidur di terminal bus dan stasiun.
Pekerjaannya juga membawa Jeremy sampai mengalami secara langsung perang Timor Timur pada 1975 dan kerusuhan Mei 1998.
Proses panjang yang dilewati Jeremy Teti membawanya sampai titik kesuksesan saat ini. Hal itu yang disampaikan Jeremy pada Gus Miftah.
“Kalau mau sukses kita harus mau bekerja keras. Jangan menyerah dan putus asa. Intinya, maju terus pantang mundur,” kata Jeremy ketika Gus Miftah meminta tips sukses.
Gus Miftah juga sangat setuju akan pernyataan dari Jeremy. Dalam acara Ngobrol bareng Gus Miftah pada Jumat, 24 September tersebut, ia menambahkan kesuksesan itu pasti akan melalui banyak proses dan dari proses tersebutlah yang perlu kita nikmati.