Diprotes Indro Warkop, Begini Jawaban Warkopi
- Instagram/alfindk
VIVA – Alfred, Alfin Dwi Krisnandi, dan Sepriadi yang tergabung dalam Warkopi mengundang protes dari Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI.
Mereka beralasan, Warkopi tidak izin terlebih dahulu sebelum tergabung dalam manajemen dan tampil di berbagai acara lalu mengusung tema Warkop dengan wajah yang mirip para personelnya.
“Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa, akan tetapi patut disayangkan, Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya, sama sekali belum memperoleh ataupun meminta izin dari Lembaga Warkop DKI, Keluarga Warkop DKI dan Indro Warkop sebagai personil yang masih hidup,” kata Hanna pada saat konferensi pers virtual, Senin, 20 September 2021.
Mendengar hal itu, pihak Warkopi yang diwakili Patria TV angkat bicara. Mereka meminta maaf atas kegaduhan belakangan ini. Mereka mohon dibukakan pintu maaf jika prilaku mereka menyinggung hati keluarga Warkop DKI.
“Kami menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di depan media, yang mana sebelumnya telah disampaikan bahwa apa yang kami lakukan, melalui Warkopi telah menyinggung dan melukai hati para anak-anaknya, terkhusus bagi Mba Hanna, anak almarhum Om Kasino dan Satrio, anak almarhum Om Dono,” kata Humas Patria TV, Aly Julys saat ditemui di kantornya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat, 24 September 2021.
“Tak lupa juga kami sampaikan permohonan maaf ini kepada Om Indro sebagai satu-satunya anggota Legenda kita Warkop DKI yang tersisa,” sambungnya lagi.
Hal ini bermula dari viralnya Warkopi di dunia maya. Kemiripan mereka bertiga disetujui sebagian besar warganet. Lalu Warkopi mulai hadir ke berbagai acara televisi dan konten di kanal YouTube.
Indro Warkop menyampaikan keberatannya di salah satu akun Instagram penggemar Warkop. Ia menyayangkan Warkopi memiliki manajemen namun tidak berizin kepada dirinya atau Lembaga Warkop DKI.
Kini, pihak Warkopi berharap Indro melihat upaya mereka. Warkopi juga menyampaikan keinginannya yang sangat besar untuk menemui Indro Warkop secara langsung guna berdiskusi mengenai hal ini.
Solidaritas Indonesia untuk Palestina, 17 Lembaga Bersatu Salurkan Bantuan
Proses penyaluran bantuan tersebut akan diwakili oleh empat orang relawan yang dijadwalkan berangkat ke Yordania selama 12 hari, mulai dari 29 Januari hingga 10 Februari.
