Ramai Lagu Aku Bukan Homo di YouTube Kids, Produser Minta Maaf

Ilustrasi YouTube.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Media sosial belum lama ini dihebohkan dengan pemberitaan mengenai lagu berjudul Aku Bukan Homo yang tayang sebagai iklan di YouTube Kids. Lagu Aku Bukan Homo dinyanyikan oleh Sindu.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Kemunculan lagu Aku Bukan Homo di YouTube Kids mendatangkan banyak protes dari masyarakat. Hingga akhirnya, produser dari Sindu yakni Putra Muhammad memberi klarifikasi.

Putra mengaku bahwa dirinya bersama tim merasa kaget dan bingung karena lagu Aku Bukan Homo bisa muncul sebagai iklan di YouTube Kids.

Tindaklanjuti Aduan via "Lapor Mas Wapres", Gibran Kasih Bantuan ke Warga

"Video lagu ini muncul sebagai iklan di konten anak-anak di YouTube, jujur, saya dan tim saat itu juga kaget, bingung, kok bisa begitu? Ke mana filtrasinya YouTube?" kata Putra saat dihubungi awak media, baru-baru ini.

"Kalau begitu mudahnya (bocor), maka bisa saja kemudian hari konten-konten dewasa lainnya bocor dan masuk lagi ke konten anak-anak," ucapnya menambahkan.

Ekosistemnya Diminta Diperkuat, Karena Transaksi Dengan Ini Lebih Aman

Putra kemudian bercerita bahwa lagu Aku Bukan Homo diangkat dari kegelisahan seorang pria heteroseksual yang merasa tidak nyaman karena diganggu oleh pria homoseksual. Lalu kemudian, kegelisahan tersebut diangkat menjadi sebuah lagu.

"Lalu kisah ini diangkat menjadi sebuah lagu, dengan sudut pandang yang santai. Jadi saling menghargai saja itu sudah cukup. Seandainya aku homo, aku akan tanggapi keagresifanmu, tapi sayangnya aku bukan homo, jadi berhenti gangguin aku, gitu," ujar Putra.

Lebih lanjut, Putra meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan kemunculan lagu Aku Bukan Homo di YouTube Kids.

“Saya atas nama produser dan management Sindu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini, karena ada kesalahpahaman di tengah masyarakat,” kata Putra.

Rapat persiapan Nataru 2024/2025.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Pemerintah memproyeksikan potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024