Predator Seks Harvey Weinstein Bantah 11 Tuduhan Pemerkosaan
- Instagram @nextuphotchocolate
VIVA – Harvey Weinstein kembali mengaku tidak bersalah atas 11 tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual yang pernah dilakukannya. Produser Hollywood yang telah dipenjara itu mengajukan pembelaan yang sama pada bulan Juli ketika dakwaan pertama kali diajukan.
Hal itu terjadi setelah dia diekstradisi ke Los Angeles dari rumah penjaranya di New York. Tuduhan sebelum itu dibatalkan karena masalah undang-undang pembatasan. Namun, kini jaksa mengajukan dakwaan baru terhadap predator seks tersebut pada bulan Agustus.
Weinstein yang terlihat memakai seragam coklat penjara akhirnya kembali ke pengadilan. Dengan memakai masker di bawah hidungnya, dia hanya berbicara singkat saat duduk di meja hijau.
Pengacara Weinstein, Mark Werksman, mengatakan bahwa Weinstein ditahan sebagai "kriminal" di penjara Menara Kembar di pusat kota Los Angeles, karena statusnya yang terkenal dan masalah kesehatannya.
Alih-alih merasa bersalah, ia menyebut Harvey Weinstein berjuang mati-matian dengan situasi tersebut, yang katanya "mirip dengan kurungan isolasi."
"Dia tidak bisa berjalan dan dia tidak bisa melihat," kata Werksman, dikutip dari laman NBC News, Selasa, 21 September 2021.
Jaksa sendiri telah mengajukan mosi untuk meminta pengadilan mengizinkan beberapa 'korban' Weinstein bersaksi di persidangan, yakni lima wanita yang klaimnya berkaitan dengan 11 dakwaan. Werksman membalas dan mengeluhkan bahwa kantor kejaksaan seolah menembakan senjata bertubi-tubi.
"(Mereka) membuka meriam air tuduhan terhadap Tuan Weinstein melalui banyak korban yang tidak didakwa," bebernya.
Sebelumnya, Weinstein ditangkap dan didakwa melakukan pemerkosaan di New York pada Mei 2018. Ia dinyatakan bersalah atas dua dari lima tindak pidana berat pada Februari 2020 dan dihukum 23 tahun penjara.
Kini, predator seks itu mulai menjalani hukumannya di Fasilitas Pemasyarakatan Wende. Pada 20 Juli 2021 ia diekstradisi ke Los Angeles untuk menghadapi persidangannya di California.
Ada pun sebanyak 85 wanita menuduh Harvey Weinstein melakukan perilaku kriminal yang tidak pantas, mulai dari permintaan pijat hingga intimidasi seksual hingga pemerkosaan. Banyak korbannya dari kalangan artis seperti Cara Delevigne hingga Angelina Jolie.