Lembaga Warkop DKI: Warkopi Belum Minta Izin Sama Sekali
- IG @warkopifans
VIVA – Media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan kemunculan tiga orang pria yang mirip dengan para personel Warkop DKI, yakni Dono, Kasino, dan Indro. Tiga orang pria tersebut bernama Alfred, Alfin Dwi Krisnandi, dan Sepriadi.
Tiga orang yang mirip dengan Dono, Kasino, dan Indro tersebut lantas membuat trio yang diberi nama Warkopi. Para personel Warkopi sudah beberapa kali muncul dalam acara televisi. Hingga akhirnya, kemunculan Warkopi mendatangkan banyak pro kontra.
Pada hari ini, Senin, 20 September 2021, pihak Lembaga Warkop DKI angkat bicara dalam konferensi pers virtual. Indro Warkop juga hadir dalam konferensi pers tersebut.
Ketua Lembaga Warkop DKI sekaligus putri dari mendiang Kasino, Hanna Sukmaningsih mengungkapkan dalam melaksanakan kegiatannya, Warkopi belum meminta izin kepada Lembaga Warkop DKI atau kepada Indro Warkop. Menurut Hanna, Warkopi beberapa kali muncul di Televisi Nasional dengan menggunakan nama Dono, Kasino, dan Indro.
“Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa, akan tetapi patut disayangkan, Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya, sama sekali belum memperoleh ataupun meminta izin dari Lembaga Warkop DKI, Keluarga Warkop DKI dan Indro Warkop sebagai personil yang masih hidup,” kata Hanna.
Menurut Hanna, Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang yang sah merek Warkop DKI atau Warung Kopi Dono Kasino Indro. Nama atau merek Warkop DKI sudah terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual dan dilindungi secara hukum.
“Padahal, Lembaga Warkop DKI adalah pemegang hak eksklusif yang sah atas merek/nama “Warung Kopi Dono Kasino Indro” atau biasa dikenal masyarakat dengan nama “Warkop DKI”. Serta, secara etika adalah layak dan tidak berlebihan apabila Warkopi dapat meminta izin terlebih dahulu guna mencegah terlukanya hati keluarga personil Warkop DKI dan Indro Warkop atas tayangan yang dipertontonkan oleh Warkopi,” kata Hanna.
Sebelumnya, pihak manajemen Warkopi menyatakan telah berkomunikasi dengan Hanna. Namun mereka tidak menyebut secara rinci komunikasi seperti apa yang dijalin atau perjanjian seperti apa yang dibangun antara keduanya.
"Sampai sekarang manajemen kita masih surat-suratan dengan Mba Hanna, dengan Lembaga Warkop. Komunikasi lancar," ujar perwakilan manajemen Warkopi, Bang Kums.