Klarifikasi Travel Taqy Malik Soal Ditagih Uang Calon Jemaah 1,2M
- Instagram @taqy_malik
VIVA – Taqy Malik diduga menggelapkan dana umrah milik calon jemaah di Taqy Chan Travel. Hal itu berawal dari Instagram Stories Adam Deni. Adam Deni sempat mengunggah posting-an berupa screenshot keluhan calon jemaah umrah Taqy Malik terkait dengan refund dana umrah yang tidak kunjung ada kejelasannya.
Tidak hanya itu, baru-baru ini, Adam Deni memberikan bukti potongan pesan jumlah korban beserta total pemasukan. Dalam pesan itu diketahui ada 74 identitas calon jemaah travel umrah Taqy Malik. Dari pesan itu juga diketahui total uang jemaah yang mencapai Rp1,2 miliar.
"Total pemasukan Rp 1.223.900.000. Gue sudah dapat nomor hpnya om, semua lengkap dan detail pembayaran," demikian pesan yang diunggah Adam Deni di Instagram.
Lebih lanjut, dalam unggahan itu Adam Deni menyebut bahwa baru beberapa jemaah saja yang telah menerima refund. Adam Deni pun menyindir Taqy Malik yang disebutnya orang kaya namun lama dalam memberikan refund uang umrah para calon jamaah umrah.
"1,2M NIH BOSS.. SENGGOL DONG!! Total uang jamaah di @taqychantravel .Baru beberapa jamaah saja yg di refund, masih banyak loh yg belum di refund hmmm…. ORANG KAYA kok refundnya lama bener? 1,2M easy lah buat ORANG KAYA," kata Adam Deni.
Terkait ramainya pemberitaan tentang dugaan penggelapan dana umrah calon jamaah Taqy Chan Travel, pihak agen travel pun angkat bicara. Direktur Operasional Taqy Chan Travel, Wisnu Wibowo mengatakan telah memberikan uang pengembalian atau refund kepada jamaah.
"Alhamdulillah seluruh jamaah yang meminta refund, 100 persen dananya sudah semua dibayarkan," demikian keterangan yang diunggah di Instagram Taqy Chan Travel, seperti dikutip VIVA.co.id, Jumat 17 September 2021.
Lebih lanjut, dalam pernyataannya Wisnu Wibowo menjelaskan bahwa masih ada sisa beberapa jemaah yang masih ditunggu respons pihak travel untuk permintaan refund.
"Sisanya ada tinggal beberapa jamaah masih kami tunggu respon untuk permintaan refunnya, jika tidak pun Insya Allah akan tetap aman simpan uang jamaah tersebut untuk keberangkatan berikutnya," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut juga dijelaskan bahwa Taqy Malik sebagai komisaris tidak terlibat secara langsung dalam operasional travel. Meski begitu, Taqy Malik mengembalikan sebagian dana jemaah menggunakan dana pribadi. Hal ini lantaran pihaknya sempat mengalami kendala saat memberikan pengembalian uang, dikarenakan dana tersebut telah dibayarkan kepada sejumlah hotel maupun akomodasi jemaah umrah.
Sementara sejak setahun lalu ada penutupan keberangkatan haji dan umrah akibat pandemi virus Corona.
"Jadi beliau sebagai komisaris tidak terlibat secara langsung operasional travel. Namun, karena beliau merasa bertanggung jawab maka pengembalian sebagian dana jamaah menggunakan dana dari kantong pribadi beliau," bunyi pernyataan pihak travel umrah.