Daniel Mananta: Gak Ada Kata Pensiun di Kamus Gue
- IG @vjdaniel
VIVA – VJ Daniel Mananta percaya tidak akan ada pensiun dalam pekerjaan yang digelutinya. Hal tersebut dibuktikannya dari pekerjaan selama ini yang masih aktif sebagai host, pemandu acara, konten kreator bahkan sampai pebisnis.
"Gue ngerasa untuk seumur hidup gue enggak akan ada yang namanya pensiun dari dunia komunikator. Jadi gue gak percaya kata pensiun itu ada di kamus gue," kata Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini.
Selain bisnis pakaian yang sudah cukup dikenal, kini Daniel Mananta juga geluti bisnis restoran. Ia baru meresmikan cabang kedua Padamu Negeri. Ia tidak menyangkal pandemi sempat berdampak ke usaha yang dijalaninya.
"Pertama buka di Gandaria City dan ternyata bagus banget sambutannya, tapi kehantem PPKM jadinya penjualan turun, padahal udah banyak yang pengen main terus ke Padamu Negeri," ujar Daniel Mannata.
Cabang kedua dipilih Daniel di Mall Kota Kasablanka. Di tempat tersebut Daniel Mannata menghadirkan berbagai masakan dari banyak daerah di Nusantara. Dua diantaranya adalah Nasi Cumi Bakar dan Nasi Goreng Kecombrang Bakar. Menurutnya, dua menu ini yang paling dicari penggemar kuliner.
"Banyak temen-temen dari laur daerah yang merantau ke Jakarta dan mereka enggak bisa pulang kampung karena pandemi. Jadi setiap mereka ke sini jadi inget masakan nyokapnya, gue banyak banget dapet DM kayak gitu," ujar Daniel.
Dengan hal itu, Daniel Mananta bersyukur bisa menuntaskan rasa rindu ke kampung halaman melalui makanan. Ia juga mensyukuri karena di masa pandemi masih bisa memberi lapangan pekerjaan. Daniel percaya, memberi impact ke banyak orang merupakan salah satu kunci bertahan.
"Ketika buat bisnus jangan sampai bisnis untung, cepet kaya, tapi gak ada impact buat orang sekitar. jadi berbisnis itu dimulai dengan sesuatu yang bisa di-support banyak orang," katanya.
Dalam waktu dekat, Daniel Mananta akan membuka cabang kedua di Bandung dan keempat di Medan. Ia tidak buru-buru dalam melakukan itu karena demi menjaga kualitas setiap tempat.
"Sejujurnya kenapa gue bukanya pelan-pelan gak langsung ratusan selama setahun, karena gue pasti food tasting, terus sidak. Gue sering banget sidak ke tempat makan, dan pastinya gue seneng nyuruh temen gua ke restoran dan mereka sidak gimana makanan dan pelayanan," katanya.