Lama Tak Terdengar, Ratna Listy Tekuni Dunia Spiritual
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA – Nama Ratna Listy akrab terdengar di tahun 1900-an sampai 2019. Setelah itu, Ratna Listy seolah menghilang dari industri entertainment. Padahal, ia sudah menempuh jalan panjang di dunia hiburan Tanah Air.
Ratna Listy memulai kariernya sebagai pemenang Bintang Radio dan TV se-Jawa Timur pada 1989. Kemudian, ia memutuskan untuk terjun sebagai penyanyi. Setidaknya ada lima album yang dirilis Ratna Listy.
Terakhir, Ratna Listy mengeluarkan album solo di 2015 dengan tajuk Mana Kemana. Selain itu, ia juga punya album duet, salah satunya Hitam Putih. Album tersebut dikeluarkan 2006 dan berduet dengan Agus Dhukun. Lantas ke mana Ratna Listy selama ini?
Selain aktif di dunia tarik suara, Ratna Listy juga aktif di dunia seni peran. Ia pernah ikut hadir dalam beberapa film layar lebar. Dunia sinetron juga pernah dijalani Ratna Listy.
Kini, Ratna Listy sedang menekuni dunia pengobatan secara nonmedis. Hal ini dilakukan Ratna Listy setelah dirinya berkenalan dengan seorang pria bernama Panglima Langit.
Ratna Listy menceritakan awal mula menekuni dunia spiritual. Cerita bermula saat dirinya berkonsultasi dengan Panglima Langit. Dengan seriusnya Ratna Listy menekuni dunia konsultasi spiritual membuat sedikit melupakan dunia hiburan yang telah membesarkannya.
"Omongan dari teman-teman seprofesi (selebriti) pada tanya, kenapa sih sudah bagus jadi artis malah jadi dukun katanya gitu," ungkap Ratna Listy kepada Gus Miftah.
Dalam acara Ngobrol Bareng Gus Miftah, pendakwah tersebut memberikan pandangannya terhadap suatu hal yang gaib atau pun cara pengobatan spiritual. Gus Miftah juga menjelaskan, Allah yang menyembuhkan manusia apabila ia sakit.
"Meskipun begitu, manusia juga harus mencari tahu cara untuk memperoleh kesembuhan itu yang termaktub dalam Al Quran Surat Asy-Syu'ara' ayat 80, ‘Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku’," kata Gus Miftah.
Mengenal Ki Braja, Praktisi Supranatural yang Dipercaya hingga Kalangan Artis
Masa kecilnya dihabiskan dengan mengaji di pesantren dan mendapatkan amalan serta doa-doa yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual.
