Miliki Sahamnya, Nikita Mirzani Bicara Penutupan Sementara Holywings

Nikita Mirzani.
Sumber :
  • Instagram @nikitamirzanimawardi_172

VIVA – Kafe Holywings yang berada di daerah Kemang, Jakarta Selatan, akhirnya ditutup sementara. Penutupan tersebut merupakan buntut dari adanya pelanggaran protokol kesehatan pada saat pandemi COVID-19, yang belum lama ini viral di media sosial.

Terpopuler: 4 Musuh Nikita Mirzani Kumpul Jadi Geng Baru, Alasan Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra

Artis Nikita Mirzani memberi komentar terkait penutupan sementara kafe Holywings di daerah Kemang tersebut. Sebagai informasi, Nikita merupakan salah satu pemegang saham kafe Holywings. 

“Itu no comment ya, walaupun gue pemilik saham gitu tapi kalau untuk urusan begitu-begituan gue gak bisa komentar apa-apa,” kata Nikita Mirzani di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Terpopuler: Rina Nose Sindir Fuji, Aktor China Diculik di Thailand

Sebagai salah satu pemegang saham, mau tidak mau nama Nikita Mirzani juga ikut terseret. Namun, Nikita tampaknya tidak mau ambil pusing.

“Ya biasalah namanya perbisnisan ada yang suka, ada yang tidak, melihat satu bisnis maju pasti ada yang syirik. Itu sudah wajar gitu kan,” kata Nikita.

4 Musuh Nikita Mirzani Kumpul Jadi Geng Baru, Ada Fitri Salhuteru hingga Marissya Icha

Seperti yang sudah diketahui, belum lama ini beredar sebuah video yang menampilkan kerumunan di kafe Holywings, Kemang.

Dalam video itu, terlihat banyak pengunjung yang berkerumun di dalam kafe tersebut. Para petugas pun tampak berusaha untuk membubarkan kerumanan pengunjung tersebut. 

"Ini Holywings nih, kapan selesainya negeri ini. Anak mudanya nggak ada yang jelas, tida ada anak mudanya yang mau kerja sama menghapus Covid. Lihat lah anak mudanya ini," kata seseorang dalam video tersebut dikutip VIVA.

Cha Jaeyoon

Viral Pria Asal Korea Selatan Ingin Mualaf dan Dipandu Gus Miftah

Dalam video yang menghubungkannya dengan Gus Miftah, Jaeyoon dengan lantang mengucapkan syahadat.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025