Koes Hendratmo Sempat Terpapar COVID-19 Sebelum Meninggal

Koes Hendratmo
Sumber :
  • IG @koeshendratmo902

VIVA – Penyanyi sekaligus presenter acara ‘Berpacu dalam Melodi’, Koes Hendratmo hari ini meninggal dunia.  Koes menghembuskan napas terakhir pada usia 78 tahun di rumahnya, Jalan Tudal Raya, Joglo, Jakarta Barat.

Saat Padatnya Jadwal UAS, Elma Dae Jadi Pembuka Yovie & Nuno

Anak kedua almarhum Koes Hendratmo, Bonita menjelaskan bahwa sebelum meninggal sang ayah sempat terpapar COVID-19. Selain itu juga, almarhum Koes Hendratmo juga diketahui memiliki komorbid jantung dan asma.

"Singkat ceritanya, sebelum ayah kena Covid ayah sudah ada jantung dan asma. Sehingga ketika beliau kena covid komorbid asmanya yang paling parah," kata Bonita di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa 7 September 2021.

Momen Unik! Ayah ini Syok Ketika Mobil Koleksi Kesayangannya Dijadikan Mainan oleh Anaknya

Lebih lanjut, dijelaskan Bonita, paru-paru Koes Hendratmo sebelah kiri juga diketahui terdapat cairan. Yang cairan tersebut, kata Bonita tidak diketahui berasal darimana.

"Paru-paru sebelah kiri bawah dekat ulu hati ada cairan saya sendiri sampai sekarang belum mengerti dari mana dan gimana dan apakah sudah bisa dikeluarkan," kata dia.

Diterima Hangat, Aziz Hedra Tambahkan Lirik Mendalam di Lagu Somebody’s Pleasure

Bonita menjelaskan bahwa kondisi sang ayah, Koes Hendratmo sempat membaik usai terpapar COVID-19. Namun, kepergian sang istri saat lebaran lalu, membuat hatinya terpukul.

"Walaupun kondisinya sudah semakin membaik secara mental beliau sudah terlihat lebih fit tapi ternyata mungkin juga karena waktu saat lebaran istrinya meninggal saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia," kata Bonita.

Bonita juga mewakili almarhum Koes Hendratmo untuk meminta maaf. Jika selama ini almarhum memiliki kesalahan.

"Mohon dibukakan pintu maaf jika ada tindakan beliau yang tidak berkenan," kata Bonita.

TKP rumah anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak

Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibu Berharap Kasus Anaknya Bisa Disetop

Keputusan untuk menyetop atau tidak kasus itu tergantung kepada penyidik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024