Saipul Jamil: Saya Ingin Menyampaikan Sebuah Permohonan Maaf
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Siang ini, Saipul Jamil hadir dalam acara ngunduh mantu Rizky Billar dan Lesti Kejora. Mengenakan jas silver Saipul Jamil pun mengungkap akan memiliki hadiah untuk Lesti dan Billar.
Namun sebelum itu, Saipul Jamil mengungkapkan permohonan maaf kepada para penonton di rumah.
"Saya Saipul Jamil ingin menyampaikan sebuah permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah mungkin ada kata-kata atas tindakan saya buat pemirsa kecewa," kata Saipul Jamil, Minggu 5 September 2021.
Saipul Jamil mengungkapkan dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa. Dia juga merasa telah menebus semua kesalahannya dengan menjalani masa hukuman.
"Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan khilaf saya sudah menebus kesalahan saya di penjara," kata Saipul Jamil.
Saipul Jamil kembali meminta maaf dan meminta bimbingan untuk menapaki hari-hari ke depan.
"Saya mohon bimbingannya kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan sekali lagi dari hati lubuk yang paling dalam saya minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya terima kasih," kata Saipul Jamil.
Untuk diketahui, pedangdut Saipul Jamil telah bebas pada Kamis 2 September 2021 usai menjalani masa hukuman sejak tahun 2016 lalu. Saipul Jamil ditahan atas dua kasus, yakni pencabulan terhadap remaja di bawah umur. Korbannya yaitu penonton acara ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di sebuah televisi swasta.
Saipul Jamil divonis penjara selama tiga tahun atas kasus yang menimpanya pada tahun 2016. Setelah mengajukan banding, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memperberat hukuman Saipul Jamil menjadi lima tahun penjara.
Yang kedua, di tengah kasus itu, Saipul Jamil terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan uang sebesar Rp250 juta. Oleh karena itu, hukuman Saipul Jamil bertambah tiga tahun.
Kini, muncul banyak petisi dan penolakan untuk Saipul Jamil. Mereka menolak untuk memberi panggung bagi pelaku yang dinyatakan bersalah dalam pengadilan atas kasus pencabulan remaja di bawah umur. Penolakan juga datang dari beberapa selebriti, beberapa diantaranya, Ernest Prakasa dan Angga Dwimas Sasongko.
