Dinar Candy Masih Tak Percaya Coki Pardede Tersangkut Narkoba
- Instagram @dinar_candy
VIVA – Dinar Candy cukup lama mengenal sosok Coki Pardede. Dinar berada dalam satu lingkaran pertemanan yang sama dengan Coki pardede. Namun dia tidak menyanka Cokki Pardede harus berurusan dengan hukum karena dugaan narkoba.
"Lumayan lama (kenal) sih kan kita satu frekuensi juga, dia kan orangnya kayak ugal-ugalan gitu kan, kita karakternya rada sama gitu kan. Tapi enggak nyangka kalau sampai narkoba gitu masak iya, masih enggak mungkin," kata Dinar saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis, 2 September 2021.
Dinar juga mengaku, ini bukan datang dari dirinya. Salah satu teman Dinar yang juga sahabat Coki, Dustin Tiffani merasakan hal yang sama.
"Enggak sih kayaknya normal saja, makanya aneh masa iya sih (narkoba). Dustin yang dekat sama dia saja enggak nyangka, makanya aku kayak, 'ih masak iya', jadi bingung sih," ujar Dinar Candy.
Dinar Candy mendapat kabar soal Coki Pardede dari Dustin Tiffani. Ia sempat tidak percaya dengan kabar tersebut. Kini, Dinar Candy ingin menemui Coki Pardede secara langsung.
"Nah itu aku sih enggak nyangka ya, soalnya kaget juga karena setahu aku dia orangnya baik ya, jadi masa iya narkoba, enggak percaya gitu. Makanya aku ini lagi mastiin di mana, ingin jenguk," katanya.
Dinar Candy ingat bagaimana kepedulian Coki Pardede saat dirinya terkena masalah. Dinar ingin membalas kebaikan dari Coki tersebut.
"Pas aku kena masalah juga kan dia neleponin aku kan. Inginnya sih support, dia kan kena masalah juga sekarang, jadi aku khawatirlah sebagai teman," ucapnya.
Komika Coki Pardede ditangkap pihak Kepolisian Resor Tangerang Kota (Polres Tangerang Kota) terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Dari hasil tes urine, pria jebolan ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia Season 4 ini diketahui positif amphetamine atau sabu-sabu.
Polri Gerebek Lab Narkoba dengan Barang Bukti Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkapkan jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia yang berbasis di Bali, petugas temukan lab narkoba
