Dukung Usaha Pemerintah, Guntur Triyoga Gelar Vaksinasi
- Ist
VIVA – Aktor Guntur Triyoga dukung usaha pemerintah untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat. Pria yang pernah berperan sebagai Jamal dalam Jodoh Wasiat Bapak tersebut menyediakan 500 dosis vaksin pertama di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Pemerintah sedang menggalakan vaksin jadi kami coba kasih kontribusi apa sih yang kami bisa sebagai warga negara agar kita bisa bermanfaat membuat sosial bounding juga," ujar Guntur Triyoga saat ditemui di lokasi, baru-baru ini.
Mereka menyediakan vaksin Astrazeneca untuk masyarakat yang akan divaksin pertama kali. Guntur Triyoga tidak mau mempersulit syarat masyarakat yang ingin divaksin dengan memperlihatkan KTP atau semacamnya.
"Kita menyediakan yang mereka gak perlu pusing soal KTP dari mana, tinggal di mana. Pokoknya datang aja untuk ikut, kita fokusnya tuh pengen bareng-bareng support pemerintah," ujarnya.
Kegiatan tersebut sempat dihadiri Walikota Jakarta Timur, Kapolres dan Kapolsek untuk memantau dan beri dukungan. Vaksinasi berlangsung lancar. Ia juga mengedukasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
"Mungkin orang takut akan efek vaksin ya, mungkin karena informasinya kurang, tapi kita pastiin di sini dan di manapun pasti ada dokter yang screening, gak mungkin tiba-tiba vaksin," ujarnya.
Guntur juga melakukan kegiatan berbagi. Ia menyadari pandemi buat banyak masyarakat terdampak. Hal ini dilakukan karena Guntur pernah dinyatakan positif COVID-19.
Kejadian itu berlangsung sekitar empat bulan lalu. Kala itu, Guntur Triyoga melakukan isolasi mandiri di rumah namun merasakan pengalam tidak menyenangkan karena virus tersebut.
"Badan tuh panas banget, gua kan pisah kamar sama istri dia tiba-tiba video call nangis ‘kamu kenapa?’ Karena dia lihat gue dari cctv kamar kalau gue gak bisa tidur. Baru merem bangun gitu terus, yaa pokoknya jaga prokes lah," kata Guntur.
Pastikan Pilkada Serentak Siap Digelar, Budi Gunawan Minta Warga Jangan Golput
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), terkait Pilkada Serentak 2024.
