David NOAH Belum Dapat Surat Panggilan, Polisi: Dia Bisa Membela Diri

David NOAH
Sumber :
  • IG @dorfel_dave

VIVA – Keyboardist grup band NOAH, David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH disebut tidak akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat 20 Agustus 2021. Pengacaranya, Hendra Prawira menyebut kliennya belum menerima surat undangan dari polisi.

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

"Mohon maaf sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud," ucap dia kepada wartawan, Jumat 20 Agustus 2021.

Namun, dia menegaskan kalau kliennya akan kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan. Ketidakhadiran kali ini hanya sebatas belum menerima surat undangan.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus tidak mempersoalkan apabila David tak memenuhi panggilan hari ini. Tapi, dirinya memastikan penyidik sudah mengirim surat undangan kepada David juga terlapor.

"Kami mengharapkan dia (David) datang karena yang terlapor kalau diundang itu lebih bagus sebenarnya. Dia bisa membela diri. Kalau enggak datang gimana? Ya boleh saja," kata Yusri menambahkan.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Sebelumnya diberitakan, keyboardis grup band NOAH, David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH dilaporkan ke polisi. David diduga melakukan tindak penipuan dan penggelapan senilai Rp1,15 miliar.

David dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis 5 Agustus 2021. Adapun laporan diterima dengan Nomor: LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 5 Agustus 2021. Pelapornya adalah seorang wanita bernama Lina Yunita. Kuasa hukum Lina Yunita, Devi Waluyo membenarkan terkait laporan ini.

"Kami kemarin sudah melaporkan yang bersangkutan (David NOAH). Kemarin malam," ucap Devi kepada wartawan, Jumat 6 Agustus 2021.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024