Gara-gara Anjing, Britney Spears Lakukan Kekerasan pada ART

Britney Spears.
Sumber :
  • Instagram @britneyspears

VIVA – Di tengah perseteruan mengenai perwalian dengan sang ayah, Britney Spears kini diterpa isu melakukan kekerasan kepada asisten rumah tangganya yang sudah bekerja lama.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Wanita yang tak disebutkan namanya itu mengaku bila sang bintang pop marah besar setelah mengetahui bahwa dia membawa salah satu anjingnya ke dokter hewan dan di tengah pertengkaran itu, Britney merampas ponsel wanita itu dari tangannya.

Petugas kepolisian Ventura County di California mendapat laporan insiden tersebut di rumah Britney pada Senin, 16 Agustus 2021, dari si asisten rumah tangga.

Viral! Pengemudi Mobil Geplak Pemotor yang Bermesraan, Hotman Paris Siap Pasang Badan

Laporan TMZ menyebutkan bahwa petugas mencoba berkomunikasi dengan Britney Spears tapi dia tidak bersedia berbicara dengan mereka.

Dikutip dari Aceshowbiz, seorang sumber dari Britney menyangkal ada pertengkaran fisik. Kemudian mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

Menurut keterangan kepolisian kepada TMZ, kasus itu saat ini tengah dalam proses investigasi.

Drama hukum terus menjerat Britney di tengah upayanya melepas hak ayahnya dari perwalian hartanya. Jamie, ayah Britney, belum lama ini mengumumkan rencananya untuk mundur sebagai wali setelah putrinya mengaku dia telah menyalahgunakan tanggung jawab dan akan memenjarakannya.

Sebelum mundur sebagai wali Britney, Jamie Spears terlibat dalam perseteruan dengan rekan walinya Jodi Montgomery. Mereka saling menyalahkan atas klaim Britney dia dilarang menikah dan memiliki anak lagi.

Mereka juga saling menuding satu sama lain, menolak bertanggung jawab atas masalah psikologis Britney Spears.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Mendikdasmen, Prof Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menjamin keamanan para guru dari intimidasi dan kekerasan oleh pihak manapun. Terutama setelah MoU dengan Polri diteken

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024