Curhat Pilu Marshanda, Kisah Trauma yang Rindukan Figur Ayah
- Instagram @marshanda99
VIVA – Belakangan ini Marshanda sering terlihat membicarakan tentang kondisinya. Baru-baru ini sebuah video dirinya yang membicarakan tentang ‘daddy issue’ begitu menarik perhatian publik.
Tidak sedikit dari netizen yang juga merasakan apa yang dialami oleh Marshanda dan memberikan dukungan untuk ibu satu anak ini. Daddy issue dikaitkan dengan penggambaran seseorang yang memiliki trauma atau karakter yang terbentuk akibat hubungan buruk dengan ayahnya.
"Di sini gue sama sekali gak menyalahkan bokap gue, tapi gue cuma menceritakan efeknya jika seorang anak perempuan punya 'daddy issue'. Nah karena gue kan tidak punya figure ayah dalam hidup gue, gue kehilangan itu," kata Marshanda dalam sebuah cuplikan video yang diunggah akun Instagram @wawsehat.
Marshanda bercerita daddy issue yang terjadi padanya sejak kecil membentuk pola dalam hidupnya ketika dewasa. Dimana kata dia, ketika dirinya yang dulu memiliki pasangan akan berpikir bahwa pasangan itu akan meninggalkannya sama seperti apa yang terjadi padanya di masa lampau.
"Nah jadinya gue tuh punya format kalau dalam hidup gue ini pas gue udah dewasa, gue punya pasangan, kayak secara otomatis gue pasti mikir 'oh ini laki-laki pasti akan kayak bokap gue. Gue tuh kayak punya pattern dan gue percaya itu yang harusnya terjadi self consciously, bahwa orang ini akan ada but then after a while he's gonna leave. Dan perginya tuh menghilang begitu aja tanpa ada pamit, tanpa ada kesempatan buat gue untuk bertanya 'kenapa lo pergi?'," Jelas Marshanda.
Dia menjelaskan bahwa abandonment itu adalah seperti sebuah ketakutan yang sudah menjadi bagian dari pola yang dipercayainya setiap dirinya menjalin sebuah hubungan dengan pasangannya.
Namun, lanjut Marshanda, ketika mereka yang memiliki daddy issue dan abandonment issue bertemu dengan pria yang mencintainya tanpa syarat, akan menjadi hal yang tidak lumrah dalam hidupnya.
"Jadi aneh ngerasa kayak 'kok enggak familiar yah? kok cowok ini enggak ninggalin gue yah, kok dia ada terus? ini aneh, ini gak bener'. Gue harus samain hal ini dengan pengalaman yang melekat banget sama gue waktu gue kecil yaitu hubungan dengan laki-laki yang the first love of my life which is my father, where he abandonment me," kata Marshanda.
Ketika menemui momen itu, mereka yang memiliki daddy issue dan abandonment issue sejak kecil akan mencari masalah. Mereka umumnya, kata Marshanda akan membuat diri mereka terlihat buruk di hadapan pasangannya. Mereka juga akan bersikap buruk sehingga akan timbul perasaan kecewa akibat telah mengetahui keburukan sang pasangan.
"Gue rasa ini banyak dialami orang-orang yang kehilangan figure ayah dalam hidupnya dengan cerita yang macaem-macem," kata dia.
Namun, Marshanda mengungkapkan penting untuk mereka yang memiliki daddy issue ini untuk mengenali masalah ini sedini mungkin. Sehingga dapat membantu mereka dalam proses penerimaan diri.
"Tapi pentingnya mengenali ini adalah karena ketika kalo udah sadar kita punya issue ini, kita jadi bisa heal our self dan kita jadi bisa menerima benar-benar ketika ada seseorang laki-laki yang sayang sama kita dan mau terus ada buat kita. Kita jadi bisa menerima pattern baru yang lebih healthy, yang tadinya kita enggak bisa lakukan kalau kita belum heal," ujar Marshanda.