Fakta Pemalakan Preman di Kafe Ucok Baba yang Mengaku Orang Kaya
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Kafe Ucok Baba kedatangan tamu tak diundang. Kafe miliknya yang berada di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Depok didatangi sekelompok preman. Preman tersebut memalak sejumlah uang kepadanya yang akan digunakan untuk miras.
Fakta Pemalakan Preman di Kafe Ucok Baba yang Mengaku Orang Kaya
Kafe milik Ucok Baba dipalak oleh preman pada Senin (9/8) kemarin. Hal ini diketahui setelah video pemalakan kafe Ucok Baba tersebar luas di media sosial. Inilah fakta-fakta pemalakan preman di kafe Ucok Baba.
Marah Tak diberi Uang
Preman yang memalak uang di kafe Ucok Baba marah jika tak diberi uang. Preman tersebut marah hingga maki-maki Ucok Baba. Video yang beredar, Ucok Baba terlihat tak menghiraukan kedatangan preman tersebut. Beberapa karyawan dan orang yang berada di kafe tersebut berusaha untuk melerai.
Mengaku Orang Kaya
Preman yang malak di kafe milik Ucok Baba mengaku orang kaya. Dalam percakapan video yang beredar preman tersebut mengatakan bahwa dirinya orang kaya, namun tetap memalaknya.
"Cok gue anak orang kaya ya, gua bukannya duit ngemis sama elu cok, maupun lu artis, bukan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gua anak orang kaya," jelasnya.
Uang palakan digunakan untuk mabuk
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Inspektur Satu Winam Agus, mengatakan bahwa tujuan preman memalak kafe Ucok Baba digunakan untuk pesta miras. Pesta miras ini dilakukan rutin setiap malam.
Preman dianggap Jawara
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Inspektur Satu Winam Agus, juga mengatakan bahwa pelaku dianggap oleh kelompoknya adalah seorang jawara di kampung Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, sehingga selalu diandalkan untuk mencari modal foya-foya.
Malak tiga kali
Preman tersebut rupanya tidak hanya sekali saja mendatangi kafe Ucok Baba, melainkan sudah berkali-kali memalak kafe milik Ucok Baba di kawasan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Diketahui bahwa preman tersebut datang tiga kali. Pertama, preman tersebut memalak uang senilai Rp1,5 juta. Lalu untuk kedua kalinya ia tidak diberikan uang dan tidak dilayani. Yang ketiga kalinya preman tersebut datang lagi dan mendapatkan uang sebesar Rp500 ribu.
Lantaran Ucok Baba merasa rishi, ia pun memberikan uang tersebut dengan harapan tidak lagi diganggu sama preman kampung tersebut.
Preman ditindak pihak kepolisian
Tim Jaguar bergerak cepat menangkap pelaku di pos ormas tak jauh dari lokasi usaha Ucok Baba setelah videonya viral di media sosial. Polisi membawa preman kampung tersebut ke Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan.
Niat bantu untuk orang terkena PHK
Ucok Baba sebelumnya mengaku sempat berniat menutup lagi kafenya, karena resah dengan aksi premanisme yang selalu memalak di kafenya. Diketahui bahwa niat Ucok Baba mendirikan kafe tersebut untuk membantu orang yang terkena PHK akibat pandemi corona namun ujungnya malah dipalak sejumlah preman disana.